Pria baya asal Spanyol itu bahkan menegaskan bakal mengadaptasikan regulasi Moto3 ke MotoGP. Termasuk pembatasan putaran mesin yang masih terlalu tinggi dan juga penggunaan ECU (sistem elektronik) standar mulai musim 2014.
“Saya ingin MotoGP mengadaptasi gaya yang dipakai oleh Moto3. Dimana mesinnya tetap berspesifikasi 4 silinder dengan ukuran diameter piston 81 mm, tapi putaran mesin di batasi seperti Moto3 yaitu menjadi 14.000 RPM dan memiliki ECU yang sama untuk semua pembalap,” tegas Ezpeleta.
“Sebenarnya akan lebih baik lagi jika regulasi MotoGP lebih baik dari pada Moto3, karena imej ajang balapan dan juga spesifikasi mesinnya kan sudah sangat besar,” tukasnya.
Tapi dengan sejumlah pembatasan yang sangat ketat ini, kemungkinan besar Honda dan pabrikan lain mungkin tidak lagi tertarik untuk berkompetisi di MotoGP. Bahkan bisa jadi Honda mewujudkan ancaman mereka beberapa waktu lalu, yaitu fokus berkompetisi di World Superbike Championship (WSBK) dan mengembangkan paket motor balap mereka untuk produk massal di ajang balap tersebut.
Wah tentunya ini akan jadi dilema, sebab Honda adalah salah satu tim yang mampu memberikan persaingan ketat di MotoGP. Terkecuali jika Aprilia mewujudkan impian mereka bertarung di kelas prototipe MotoGP 2014, mungkin MotoGP masih akan berlangsung seru. Entahlah! (otosport.co.id)