“Prosedur restart yang sangat tidak jelas, mengawali semua kekacauan yang ada. Seharusnya tyre warmer tidak boleh lagi dipasang untuk melakukan restart. Tapi tim Ducati memasang terlebih dahulu, sehingga semua tim mulai mengikut. Ketika pengumuman 1 menit keluar, ban depan motor Pedrosa bahkan sudah tidak bergerak alias terkunci,” papar Shuhei Nakamoto, selaku Vice President Honda Racing Corporation.
“Hingga sekarang kami belum tahu penyebab ban terkunci tersebut. Pasalnya berdasarkan data yang ada, semuanya baik-baik saja. Komponen pengereman termasuk tekanan hidrolis pengereman normal dan tidak akan bukti kerusakan fisik. Bahkan untuk komponen cakram karbon, bantalan rem hingga tyre warmer juga tidak mengalami masalah. Jelas kami tidak ingin masalah ini terjadi lagi dan masih melakukan penyelidikan secara intensif pada masalah tersebut,” lanjutnya.
Jelas masalah seperti ini tidak seharusnya terjadi lagi pada saat balapan akan digelar. Sebab kerugian yang diderita oleh pembalapnya cukup besar. (otosport.co.id)