Jorge Lorenzo adalah salah satu dari 2 pembalap yang menggunakan ban kompon medium pada bagian belakang di MotoGP Indianapolis (19/9) kemarin, sementara semua pembalap memilih menggunakan kompon ban keras. Hasilnya memang cukup kompetitif di awal balapan, tapi di paruh kedua berjalannya balapan, Lorenzo tidak mampu mengejar ketertinggalannya dari Dani Pedrosa yang berada jauh di depan.
“Saya anggap dengan menggunakan ban kompon medium, kami bisa mengakhiri balapan dengan lebih baik pada kondisi trek seperti ini. Tapi memang itu cukup beresiko besar, meski pada awalnya cukup kompetitif. Pedrosa berada di level yang lebih baik hari ini, dan ia mampu memanfaatkan performa ban motornya di akhir balapan,” ungkap Lorenzo.
“Finish di urutan kedua adalah hasil terbaik yang bisa kami setor. Lagi pula di klasemen pembalap ini masih cukup bagus, sebab kami masih unggul,” lanjutnya.
Sekarang Lorenzo masih unggul 18 poin dari Dani Pedrosa yang berada di urutan kedua dan unggul 39 poin dari Casey Stoner yang berada di urutan ketiga. Jika ia mampu finish lebih baik dari kedua rivalnya tersebut, maka kesempatan untuk juara dunia juga akan cukup besar di akhir musim nanti. (otosport.co.id)
“Saya anggap dengan menggunakan ban kompon medium, kami bisa mengakhiri balapan dengan lebih baik pada kondisi trek seperti ini. Tapi memang itu cukup beresiko besar, meski pada awalnya cukup kompetitif. Pedrosa berada di level yang lebih baik hari ini, dan ia mampu memanfaatkan performa ban motornya di akhir balapan,” ungkap Lorenzo.
“Finish di urutan kedua adalah hasil terbaik yang bisa kami setor. Lagi pula di klasemen pembalap ini masih cukup bagus, sebab kami masih unggul,” lanjutnya.
Sekarang Lorenzo masih unggul 18 poin dari Dani Pedrosa yang berada di urutan kedua dan unggul 39 poin dari Casey Stoner yang berada di urutan ketiga. Jika ia mampu finish lebih baik dari kedua rivalnya tersebut, maka kesempatan untuk juara dunia juga akan cukup besar di akhir musim nanti. (otosport.co.id)