“Anda tidak akan pernah tahu masalah yang bakal terjadi jika sistem hidraulis pada mobil yang mengalami masalah. Kemudi di mobil F1 pun merupakan bagian dari sistem hidraulis di mobil, begitupun dengan sistem pengoperan gigi. Jadi untuk menjaga keamanan, saya mencari tempat yang aman untuk berhenti di pertengahan balapan,” ungkap Button.
Button melanjutkan bahwa seandainya ia tidak mengalami masalah teknis pada mobilnya, posisi finish keempat cukup memungkinkan bagi dirinya. “Lap time saya lebih baik ketimbang dua pembalap yang ada di depan saya yaitu Felipe Massa dan Sebastian Vettel. Saya memang tidak mungkin bisa finish di podium, namun posisi 4 adalah sangat memungkinkan,” imbuh Button.
Dua seri berturut-turut tentunya menjadi mimpi buruk bagi pembalap asal Inggris itu. Pasalnya ia tidak mampu mengakhiri balapan hingga ke garis finish karena terjadi masalah. Di F1 Inggris (10/7) lalu kesalahan kru pit stop McLaren bahkan menjadi biang permasalahan Button di kandang sendiri. Semoga tidak terjadi lagi problem seperti ini untuk seri-seri selanjutnya. (otosport.co.id)