Debut pembalap rookie di tim Hispania Racing yaitu Daniel Ricciardo di Formula 1 Inggris (12/7) lalu, sepertinya menjadi cerminan bahwa pembalap muda ini memiliki talenta yang luar biasa. Pasalnya baru saja melakukan debutnya di atas mobil F1, ia langsung mampu tampil apik dan menjalani balapan hingga bendera finish dikibarkan.
Tentunya ini menjadi pencapaian luar biasa yang bisa dibanggakan dari Ricciardo. Selain membuktikan talentanya, ia juga cukup cepat beradaptasi dengan regulasi baru di Formula 1, seperti penggunaan fasilitas KERS (Kinetic Energy Recovery System) dan DRS (Drag Reduction System).
“Saya sangat senang bisa finish, pengalaman ini adalah yang paling penting dalam karir saya. Bagaimana mengerti penggunaan ban, strategi hingga melakukan pit stop adalah hal yang paling kompleks yang saya alami pada saat balapan. Saya masih sedikit agak bingung pada bendera biru, dan saya harus belajar agar bisa lebih dekat ke Vitantonio Liuzzi,” bangga Ricciardo.
Ricciardo pun menargetkan agar bisa tampil lebih baik di seri-seri berikutnya, karena dari sini ia akan membuktikan bahwa talentanya di dunia balap single seater juga patut dipertimbangkan. (otosport.co.id)
Tentunya ini menjadi pencapaian luar biasa yang bisa dibanggakan dari Ricciardo. Selain membuktikan talentanya, ia juga cukup cepat beradaptasi dengan regulasi baru di Formula 1, seperti penggunaan fasilitas KERS (Kinetic Energy Recovery System) dan DRS (Drag Reduction System).
“Saya sangat senang bisa finish, pengalaman ini adalah yang paling penting dalam karir saya. Bagaimana mengerti penggunaan ban, strategi hingga melakukan pit stop adalah hal yang paling kompleks yang saya alami pada saat balapan. Saya masih sedikit agak bingung pada bendera biru, dan saya harus belajar agar bisa lebih dekat ke Vitantonio Liuzzi,” bangga Ricciardo.
Ricciardo pun menargetkan agar bisa tampil lebih baik di seri-seri berikutnya, karena dari sini ia akan membuktikan bahwa talentanya di dunia balap single seater juga patut dipertimbangkan. (otosport.co.id)