Inkonsistensi Hamilton Pada Titel Juara Dunia

billy - Selasa, 28 Juni 2011 | 15:58 WIB

(billy - )

Melihat hasil balapan di Formula 1 Eropa (26/6) akhir pekan lalu, ada yang tidak biasa pada performa Lewis Hamilton. Ia terlihat tidak terlalu agresif seperti pada seri-seri sebelumnya dan hanya mampu finish di posisi 4 di akhir balapan. Kondisi ini membuatnya mulai putus asa dan pesimistis. Namun yang cukup unik karena hari ini ia kembali mengatakan tidak akan menyerah dan akan terus bertarung untuk titel juara dunia.

Berikut pernyataan Hamilton pada 27 Juni 2011 kemarin. “Saya realistis saja, perebutan titel juara dunia bagi saya sudah berakhir. Kami tidak bisa mengalahkan Red Bull sekarang. Kecuali jika mereka memang mengalami masalah pada mobil dan tidak finish, saya baru bisa berkata lain. Namun tidak mungkin mereka tidak finish dalam seri-seri yang akan mereka lalui nantinya.”

Hamilton melanjutkan bahwa saat ini ia hanya bisa berupaya finish. Pasalnya kondisi mobil yang sudah beberapa lama tidak mendapatkan paket upgrade dari McLaren, membuat mobilnya semakin tertinggal. Bagian belakang mobil yang seperti kehilangan downforce menjadi keluhan utama Hamilton.

Namun belakangan pembalap asal Inggris itu kembali mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan menyerah untuk bertarung musim ini. Kendati untuk mengalahkan Vettel membutuhkan tenaga yang sangat besar. Pasalnya Vettel memang tampil dengan sangat sempurna.

"Lupakan apa yang anda baca di media baru-baru ini. Tim saya tidak akan menyerah begitu pun saya juga tidak akan menyerah. Tim saya sudah melakukan semua yang mereka bisa dan saya juga akan berupaya terus melakukan yang terbaik," papar Hamilton hari ini (28/6).

Wah juara dunia asal Inggris ini rupanya sudah inkonsistensi dalam mengungkapkan pendapatnya. Apa karena ia mendapat tekanan besar dari timnya atau ungkapannya yang pertama kemarin adalah ungkapan yang belum dipikirkan dampaknya? Semoga ungkapannya tidak menimbulkan konflik baru di McLaren. (otosport.co.id)