Hal ini mengakibatkan jadwal F1 India yang sekiranya bakal menempati slot pada tanggal tersebut, harus bergeser ke akhir tahun, antara tanggal 4 atau tanggal 11 Desember 2011. Walaupun beberapa pimpinan tim dan pembalap tidak sepakat dengan penempatan slot hingga akhir tahun tersebut, namun ini sudah jadi keputusan FIA sebagai otoritas terkait penetapan balap Formula 1.
Pertemuan ini juga melibatkan Menteri Dalam Negeri Bahrain, Menteri Budaya dan Pariwisata Bahrain, Bahrain Motor Sport, Bahrain International Circuit, Institusi Hak Azasi Manusia Bahrain dan Raja Bahrain. Keputusan yang diambil tentunya tidak hanya melibatkan pemerintahan di negara tersebut, namun juga melibatkan oposisi yang selama ini menentang kekuasaan raja Bahrain.
“Sebagai sebuah negara kami sudah mengalami kondisi yang cukup sulit, tapi saat ini Bahrain sudah cukup stabil dimana semua sarana bisnis di negara ini kondisi bisnis sudah berjalan mendekati normal. Sistem keamanan yang meningkat pesat dan pembukaan kembali agen perjalanan yang selama ini ditutup. F1 Bahrain adalah satu kebanggaan tersendiri bagi Bahrain ketimbang dunia politik,” jelas Zayed R. Alzayani, CEO Bahrain International Circuit. (otosport.co.id)