Sebagai gantinya adalah F1 akan menggunakan mesin 1,6 liter alias 1.600 cc dengan 4 silinder tahun 2013. Mesin ini akan dibatasi putarannya hanya hingga 12.000 rpm dan akan menggunakan Kinetic Energy Recovery Systems (KERS) terbaru sesuai dengan regulasi yang ditetapkan nantinya. KERS bisa menampung tenaga 120 kW dan bisa mensupport hingga putaran 10.000 rpm. Kabarnya mesin ini bisa menghemat bahan bakar hingga 50 persen.
Namun usul ini tidak serta merta mendapat dukungan dari semua pihak, beberapa pihak yang tidak sepakat adalah Formula One Management (FOM) atau penyelenggara F1 dan juga terdapat sebagian tim. Salah satu tim yang sangat sepakat adalah tim Lotus Renault GP.
Eric Boullier sebagai bos tim Renault GP sekaligus wakil presiden FOTA (Formula One Team Association) menegaskan bahwa rencana aplikasi mesin baru untuk F1 ini tidak akan mudah. “Semua pihak yang terkait harus sepakat, agar kami bisa menyatukan pikiran untuk membuat regulasi yang tepat. Dengan begini kami bisa lebih memahami arah F1 untuk masa depan,” jelas Boullier.
Meski pengurangan kapasitas mesin cukup besar yaitu dari 2,4 liter V8 ke 1,6 liter 4 silinder, namun total tenaganya tetap akan dipertahankan hingga mencapai 750 daya kuda. Wow, mesin lebih kecil, konsumsi bbm 50 persen lebih rendah namun tenaga tidak berubah? (otosport.co.id)