Yamaha membuka pendaftaran sebanyak-banyaknya bagi lulusan SMK dan SMU sederajat yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi untuk belajar teknologi motor termasuk teknologi injeksi. Teknologi injeksi akan mulai dipelajari siswa didikan YES angkatan ke-35.
Kurikulum di YES ini tergolong lengkap mulai dari fasilitas pelatihan, laboratorium dan teknologi sepeda motor terkini, juga pengetahuan dan ilmu kewirausahaan, manajemen bengkel, customer satisfaction, serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3) diberikan secara cuma-cuma.
Fasilitas job training di jaringan resmi Yamaha sampai kunjungan ke pabrik Yamaha dan pabrik rekanan Yamaha, semuanya diprogram dengan apik sehingga tercipta keseimbangan antara teori dan praktek.
”Lulusan YES bukan hanya bisa menjadi tenaga teknisi sepeda motor yang handal tapi juga dibekali ilmu kewirausahaan di bidang perbengkelan, sehingga setelah lulus mereka bisa bekerja atau mandiri menjadi pengusaha,” ungkap M. Abidin, Manajer Servis Yamaha Indonesia.
Persyaratan bisa mengikuti pelatihan YES salah satunya adalah harus merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan otomotif, mesin, elektronika, listrik atau IPA fisika maksimal 3 tahun angkatan terakhir.
Setiap tahunnya, YES di Jakarta membuka 2 kali pelatihan dengan jumlah siswanya 30 sampai 36 siswa orang tiap pelatihan. Sesi pelatihan pertama, proses penerimaannya dilakukan pada bulan Januari dan sesi kedua sekitar bulan Juni atau Juli setiap tahunnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih tentang YES yang kini punya cabang di Surabaya, Bandung, Semarang, Bali, Medan, Palembang, Padang, Lampung, Pontianak, dan Makassar, bisa menghubungi nomor kontak 021-421 5888, ext 243. (motorplus-online.com)