Tampilannya sebenarnya enggak jauh berbeda dengan ER-6n. Mulai rangka hingga desain tanki dan buntutnya semua sama. Bahkan knalpot, swing arm hingga pernik kecil layaknya panel indikatornya juga sama.
Bedanya hanya ada pada fairing dan lampu depan tentunya. Dua lampu model split tetap setia menghiasi bagian motor ini. Bila dibandingan dengan ER-6f versi 2011, perbedaan pada fairing lumayan mencolok.
Sedang mesinnya hampir tak ada yang berbeda dengan ER-6n. Tetap mengandalkan 4-stroke Parallel Twin dengan kapasita ruang bakar 649 cc. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 72,1 PS di 8.500 rpm. Sedang torsinya mencapai 64 N.m pada 7.000 rpm.
Buat yang tertarik, berdoa saja moge ini akan ikut dijual di Indonesia oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Pasalnya selain berencana menjual ER-6n, varian yang satu ini juga punya potensi. (motorplus-online.com)