Hebatnya, sang produsen mengklaim tenaga listiknya akan setara mesin bakar 250 cc. Wah, mantab nih! Untuk mendapatkan tenaga yang besar, BRD Redshift mengusung baterai 5,1 kWh, lebih besar dari baterai yang dipakai Brammo Enertia S yang hanya 4 kWh. Tapi secara dimensi sama besar dan beratnya.
Baterai yang lebih kuat ini, mengharuskan BRD Redshift dijual lebih mahal. Harganya diyakini akan mencapai 15 ribu US Dolar atau setara Rp 129,7 jutaan. Jauh lebih mahal ketimbang trail konvensional bermesin 250 cc.
Secara desain, motor ini nampak menarik dengan desain yang berani. Bodi minimalisnya malah menonjolkan rangka dan baterai yang besar. Sedang kaki-kakinya, sok upside down dan monoshock sudah mumpuni diajak turun di medan tak bersahabat. (motorplus-online.com)