Motor ini lahir bersama versi trailnya WR250R. Sama seperti D-Tracker X 250 yang platformnya sama dengan KLX 250S. Yuk liat speknya! Motor ini menggunakan mesin 1 silinder dengan kapasitas mesin 249cc. Memiliki karakter over bore (77mm x 53,6mm), membuatnya cepat menggapai putaran mesin tinggi.
Sedang kaki-kakinya dibuat khusus jalanan aspal. Suspensi upside down di depan, diameternya 46 mm dan swing arm berbahan alumunium menjadi perangkat standar motor yang sudah dibekali dengan ban 17 inci dengan lebar 110 di depan dan 140 di belakang ini.
Di Jepang motor ini dilepas 732.900 Yen atau setara dengan Rp 77,5 jutaan. Wuah lebih mahal dari D-Tracker X 250 yang di Indonesia dijual Rp 58.9 jutaan! (motorplus-online.com)
Spesifikasi
Panjang x Lebar x Tinggi: 2.125 mm x 810mm × 1.190 mm
Tinggi jok: 870mm
Sumbu roda: 1.435mm
Ground clearance: 260mm
Berat: 134kg
Konsumsi BBM: 34 km / L
Mesin: 4-stroke 4-valve DOHC, Silinder tunggal
Kapasitas mesin: 249 cc
Bore × stroke: 77.0mm × 53.6mm
Rasio kompresi: 11.8:1
Power maksimum: 31PS / 10.000 rpm
Torsi maksimum: 24N·M / 8,000 rpm
Kapasitas oli mesin: 1.5L
Kapasitas tangki bahan bakar: 7.6L
Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar
Pengapian: TCI
Baterai kapasitas / Jenis: 12V-6Ah (10h) / YTZ7S
Kopling: Basah multi-plate coil spring
Ukuran ban depan: 110/70R17M/C 54H
Ukuran ban belakang: 140/70R17M/C 66H