“Ini menyangkut permintaan konsumen Indonesia. Orang Indonesia ingin punya motor yang sangat lengkap. Bertenaga, noise rendah, bahan bakar efisien, dan bisa dipakai berat yang berlebihan. Seandainya menuruti standarnya versi di luar Indonesia, Lexam pasti akan bermasalah,” ujar Paulus S Firmanto, Promotion & Motorsport General Manager PT. YMKI, Jakarta disela-sela Yamaha Racing Cup 2011 di Makassar.
Kabarnya produk Yamaha Indonesia akan lebih karena Yamaha di Indonesia akan jadi pusat riset dan pengembangan untuk kawasan Asia Tenggara. Jadi, Thailand sudah bukan lagi awal pengembangan produk buat Asia Tenggara.
(motorplus-online.com)