AG100 dan AG200E, Motor Untuk Pertanian Dari Yamaha

billy - Rabu, 16 Februari 2011 | 08:32 WIB

(billy - )

Yamaha AG100, lebih ringkas dan ramping

Australia memiliki banyak lahan pertanian, artinya kebutuhan kendaraan untuk keperluan pertanian juga tinggi. Peluang ini dilihat Yamaha dengan terus konsisten menghadirkan model dengan seri "Agricultural Offroad Motorcycle Products".

Sesuai namanya, motor ini mengutamakan fungsi yang menunjang kebutuhan petani di negeri kanguru ini. Jangan heran bila tampangnya jadul banget! Ingat Yamaha YT 115? Ya, mirip-mirip lah.

Yamaha Motor Australia punya dua tipe, yang pertama adalah AG100. Sesuai namanya, mesinnya hanya 98cc atau dibulatkan jadi 100cc, dan masih 2tak.

Yamaha pun tak banyak menawarkan teknologi pada motornya ini. Teknologi unggulannya masih seputar pengapian dengan CDI dan sistem autolube untuk pelumasan oli sampingnya.

Meski begitu, Yamaha jelas sekali ingin memaksimalkan performanya di trek offroad. Ratio gigi satu dan duanya sengaja dibuat ringan agar enteng melibas trek tak bersahabat.

Lalu kelengkapan seperti rack di buntut dan di atas head lamp bisa dijadikan tempat menaruh barang. Lalu hand guard juga tetap ada meski bentuknya sangat sederhana, hanya pipa besi yang dilingkarkan di depan stang.

AG200E, penjualanya lebih laris ketimbang versi AG100. Mesin 4 langkah, kaki-kakinya lebih nyaman
Model yang kedua adalah AG200E. Kabarnya, model ini jauh lebih laris ketimbang versi AG100. Yang pasti karena mesin 4 tak 200cc-nya bikin konsumsi bahan bakarnya lebih hemat.

Secara dimensi pun lebih besar dan gagah. Cocok dengan postur tubuh warga Australia yang umumnya berbadan bongsor. Dan yang pasti urusan kenyamanan. Suspensi depan AG200E lebih besar, suspensi belakangnya juga sudah monosok, plus jok ekstra tebal. Mantap kan!

Sayangnya di Indonesia yang memiliki banyak penduduk yang berprofesi sebagai petani, tak ada model sepeda motor yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka. (motorplus-online.com)