Jakarta – Besarnya permintaan mobil Low MPV membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) tampaknya ingin mempercepat kehadiran dari MPV berbasis Brio yang telah digaungkan sejak beberapa waktu lalu.
“Target kita April 2014. Kalau pabrik baru selesai bisa diproduksi. Saat ini ada percepatan penyelesaian pabrik, agar bisa lebih cepat memproduksi mobil tersebut,” ungkap Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy pekan ini.
Sayangnya, pria ramah ini belum mau mengungkapkan kapan pabrik tersebut akan selesai. “Sekarang belum bisa konfirm kapan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Brio MPV di Indonesia akan menjadi premier pertama kali di dunia. Patut dicatat, debut produk global Honda di Indonesia bukanlah yang pertama kali. Sebab sebelumnya Indonesia telah mendebutkan Brio bermesin 1.3 liter dan sportscar hybrid New CR-Z.
Menurutnya nantinya Brio MPV akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif. “Harganya sekelas low MPV lain, yakni dibawah Rp 200 juta,” paparnya. (mobil.otomotifnet.com)
“Target kita April 2014. Kalau pabrik baru selesai bisa diproduksi. Saat ini ada percepatan penyelesaian pabrik, agar bisa lebih cepat memproduksi mobil tersebut,” ungkap Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy pekan ini.
Sayangnya, pria ramah ini belum mau mengungkapkan kapan pabrik tersebut akan selesai. “Sekarang belum bisa konfirm kapan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Brio MPV di Indonesia akan menjadi premier pertama kali di dunia. Patut dicatat, debut produk global Honda di Indonesia bukanlah yang pertama kali. Sebab sebelumnya Indonesia telah mendebutkan Brio bermesin 1.3 liter dan sportscar hybrid New CR-Z.
Menurutnya nantinya Brio MPV akan dipasarkan dengan harga yang kompetitif. “Harganya sekelas low MPV lain, yakni dibawah Rp 200 juta,” paparnya. (mobil.otomotifnet.com)