Kabarnya di pasar global, penarikan kembali tersebut melibatkan sekitar 15.000 unit All New Mazda6. Sementara di Australia sebanyak 1.531 unit, termasuk 1.000 unit All New Mazda6 yang masih dalam proses pengiriman terpaksa dipanggil kembali terkait kerusakan di bagian kelistrikan.
Bahkan kerusakan tersebut sempat membuat dua unit All New Mazda6 terbakar, masing-masing satu unit di Eropa dan Australia.
Lebih lanjut, Recall ini disebabkan oleh piranti DC/DC convertor yang dapat overheat sewaktu-waktu. Apabila panas tersebut dibiarkan dapat menimbulkan kebakaran.
Posisi komponen itu sendiri terletak di bawah jok penumpang depan. Dan sebagai catatan, DC/DC convertor merupakan bagian dari sistem regenerasi andalan All New Mazda6, i-eLoop.
i-eLoop diklaim dapat mengubah energy pengereman menjadi sumber tenaga untuk climate control dan system lainnya untuk menghemat BBM.
Saat ini, kehadiran generasi terbaru Mazda6 di Indonesia diawali dengan rangkaian acara Six and The City di Bali. Agen Pemegang Merek Mazda di Indonesia, PT.Mazda Motor Indonesia (MMI) mengajak jurnalis untuk mencoba langsung sedan bongsor yang akan diluncurkan pada 10 April mendatang.
Nah, bagaimana kelanjutan recall-nya? Akankah versi di Tanah Air turut terkena imbasnya? Tetap pantengin Otomotifnet.com ya. (mobil.otomotifnet.com)