Bandung – Setelah bencana gempa Jepang disusul banjir Thailand yang sempat membuat pasar Honda kembang kempis di Indonesia kini mulai menggeliat dan terlihat agresif. Hal ini terlihat dari banyaknya produk anyar yang digelontorkan tahun lalu, dan masih akan terjadi tahun ini.
Salah satunya adalah produk citycar baru dan LCGC berbasis Brio. Namun, Honda tetap menyatakan jika mesin produk anyar tersebut tidak memakai 1.0 lter, melainkan 1.2 liter.
“Citycar baru Honda akan mengusung mesin 1.2 liter. Karena kalau memakai 1.0 liter harus bikin baru, lama dan mahal,” papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM).
Namun saat dikonfirmasi mengenai harga jualnya, pria ramah ini masih mau mengatakannya. “Kisaran harganya belum tahu, karena tergantung peraturan. Susah, kita jadi nggak berani mastiin. Tapi yang pasti harganya harus dibawah Brio,” tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)
Salah satunya adalah produk citycar baru dan LCGC berbasis Brio. Namun, Honda tetap menyatakan jika mesin produk anyar tersebut tidak memakai 1.0 lter, melainkan 1.2 liter.
“Citycar baru Honda akan mengusung mesin 1.2 liter. Karena kalau memakai 1.0 liter harus bikin baru, lama dan mahal,” papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM).
Namun saat dikonfirmasi mengenai harga jualnya, pria ramah ini masih mau mengatakannya. “Kisaran harganya belum tahu, karena tergantung peraturan. Susah, kita jadi nggak berani mastiin. Tapi yang pasti harganya harus dibawah Brio,” tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)