Tanpa Insentif, Daya Saing Toyota Agya Bakal Menurun

Kamis, 20 Desember 2012 | 09:06 WIB

Jakarta - Toyota Astra Motor secara terang-terangan mengakui, tanpa adanya insentif dari pemerintah, mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya bakal menurun daya saingnya di pasar otomotif Indonesia.

"Ya jelas akan menurun daya saingnya. Karena mobil ini memang dirancang untuk menjadi mobil murah, bukan citycar atau sejenisnya," ujar Widyawati Soedigdo, GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM)

Sehingga, Toyota menegaskan, Agya tidak akan bisa disaing-saingkan dengan berbagai citycar yang sudah lebih dulu ada di tanah air, seperti Mitsubishi Mirage, yang katanya sudah siap untuk melawan Toyota Agya, atau merek-merek lainnya, seperti Nissan March ataupun KIA Picanto.

"Berbeda, jelas berbeda. Agya bukan citycar. Dari kapasitas mesinnya saja sudah berbeda dengan para citycar yang ada sekarang. Mereka kebanyakan berkapasitas mesin 1.2 liter, sementara Agya hanya 1.0 liter," papar Widyawati.

Karenanya, dengan rencana dan investasi yang sudah dan akan dikucurkan Toyota untuk merealisasikan mobil murah LCGC ini, Toyota berharap pemerintah tetap mengeluarkan kebijakan yang mengatur soal insentif dalam waktu secepatnya. (mobil.otomotifnet.com)