Evaluasi Transjakarta, Setelah 7 tahun Atasi Dengan Jalan Layang

billy - Senin, 16 Mei 2011 | 16:03 WIB

(billy - )


JAKARTA -
Persoalan busway yang jalannya tidak lancar ini sebetulnya masih bisa diperbaiki. Misalnya, dengan membuat jalan layang pada ruas yang padat dan traffic light. Dengan begitu, busway yang diharapkan menjadi angkutan massal yang cepat dan nyaman bisa diwujudkan.

"Selama ini crowedednya kan di persimpangan, traffic light dan ruas jalan yang padat. Solusinya ya buat jalan layang saja. Itu pernah saya lihat di Nagoya, Jepang, yang busway-nya on schedule," kata Iskandar Abukabar.

Mantan Dirjen Perhubungan Darat yang menjadi anggota dewan pakar masyarakat transportasi kota Jakarta ini juga mengusulkan agar ada pelabaran jalan.

Menurutnya, dengan satu jalur dipakai untuk busway maka timbul masalah. Yakni membuat kemecetan baru di jalan biasa. "Caranya, ya dengan melakukan pelebaran jalan untuk mengganti ruas yang dipakai busway itu," lanjut Iskandar.

Pria yang kini menjabat sebagai Irjen Departemen Perhubungan ini mengakui memang tidak mudah untuk melakukan pelebaran jalan. Salah satunya biayanya jadi besar. "Tetapi untuk kepentingan publik dan prospek ke depan, itu bisa dilakukan. Tanpa melakukan hal-hal yang fundamental seperti itu, susah mengatasi kemacetan di ibukota," ungkapnya.  (mobil.otomotifnet.com)