Rencananya dari pembukaan sebanyak 15 koridor hingga tahun 2013, tiga koridor diantaranya akan memakai jalan layang mandiri atau dedicated elevated line.
Hal tersebut dinyatakan oleh Udar Pristono, Kadishub DKI Jakarta saat ditemui OTOMOTIFNET.COM dikantor Dishub DKI. Menurutnya, tiga koridor terakhir, yakni 13-15 yang bertrayek Ciledug-Blok M, Pondok Kelapa-Blok M, Depok-Manggarai, sedang dikaji untuk menggunakan jalan layang khusus busway.
Penggunaan jalan layang ini terkait dengan kondisi jumlah lajur jalan di wilayah operasi koridor tersebut yang terbatas. “Memang ada opsi untuk melebarkan jalan. Tapi tata guna lahan sudah tak memungkinkan, begitu pula dana terkait pembebasan tanah yang lebih besar,” jelas Udar.
Udar menyatakan, harapannya bahwa dengan penggunaan jalan layang ini diharapkan kemacetan di wilayah tersebut dapat berkurang. Karena dengan jalan layang mandiri yang tidak dilalui kendaraan lain, busway akan lebih tepat waktu dan lancar.
Saat ini bus Transjakarta memang telah memiliki 10 koridor busway yang beroperasi. Dan pada tahun 2011 akan dibangun koridor ke-11, yang bertrayek Pulo Gebang – Kampung Melayu.
Kemudian, hingga akhir tahun 2012 akan dibangun koridor 12 yang beroperasi di Tanjung Priok-Pluit. Tapi kedua koridor ini belum memakai jalan layang. Nah, baru di tahun 2013 lah, busway dengan jalan layang akan dioperasikan.
Wah, masih lama ya? (mobil.otomotifnet.com)