|
Solo - Lantaran kapasitas bengkel Nasmoco Slamet Riyadi yang selama ini melayani bengkel body repair dan pengecatan sudah tak memadai lagi, PT New Ratna Motor (Nasmoco) merelokasinya ke Auto Paint Center Nasmoco Karanganyar yang berlokasi di jalan Ringroad Mojosongo-Sroyo, Karanganyar, Solo, Jateng.
Bengkel yang diresmikan hari Senin (6/12) ini diharapkan dapat mengatasi pelanggan yang selama ini merasakan waktu perbaikan cukup lama, sekitar 3-4 mingguan. Padahal order yang masuk sekitar 175 unit per bulan.
Selain menempati areal sekitar 13.000 m2 (4.000 m2 khusus layanan body repair dan paint), equipment yang dibenamkannya termasuk canggih. Sebut saja infared dryng sistem, dry sanding (pendempulan kering) dan oven spray booth.
Selain itu, dipakai sistem kerja terbaru yang mengadopsi proses Toyota Production System Line. Sistem itu memberikan hasil terbaik pada segi waktu, kualitas dan kapasitas perbaikan kendaraan dengan sistem rel produksi.
Alhasil perbaikan kerusakan 2 atau 3 panel bodi akan selesai dalam waktu 9 jam. “Di sini terdiri 27 stall, kalau di Slamet Riyadi hanya ada 9 stall. Jadi bisa layani 3 kali lipat kapasitas di sana. Dari 27 stall itu dibagi dua bagian. Dibedakan pengerjaan yang berat dan ringan. Yakni 11 stall layani pengerjaan ketok cat yang tidak terlalu berat mirip seperti proses produksi yang berjalan. Alhasil waktu 9 jam bisa selesai. 16 stall sisanya tempat layani pengerjaan berat,” beber Fatrijanto, managing director PT New Ratna Motor. (mobil.otomotifnet.com)
Bengkel yang diresmikan hari Senin (6/12) ini diharapkan dapat mengatasi pelanggan yang selama ini merasakan waktu perbaikan cukup lama, sekitar 3-4 mingguan. Padahal order yang masuk sekitar 175 unit per bulan.
Selain menempati areal sekitar 13.000 m2 (4.000 m2 khusus layanan body repair dan paint), equipment yang dibenamkannya termasuk canggih. Sebut saja infared dryng sistem, dry sanding (pendempulan kering) dan oven spray booth.
Selain itu, dipakai sistem kerja terbaru yang mengadopsi proses Toyota Production System Line. Sistem itu memberikan hasil terbaik pada segi waktu, kualitas dan kapasitas perbaikan kendaraan dengan sistem rel produksi.
Alhasil perbaikan kerusakan 2 atau 3 panel bodi akan selesai dalam waktu 9 jam. “Di sini terdiri 27 stall, kalau di Slamet Riyadi hanya ada 9 stall. Jadi bisa layani 3 kali lipat kapasitas di sana. Dari 27 stall itu dibagi dua bagian. Dibedakan pengerjaan yang berat dan ringan. Yakni 11 stall layani pengerjaan ketok cat yang tidak terlalu berat mirip seperti proses produksi yang berjalan. Alhasil waktu 9 jam bisa selesai. 16 stall sisanya tempat layani pengerjaan berat,” beber Fatrijanto, managing director PT New Ratna Motor. (mobil.otomotifnet.com)