Colin Edwards adalah pembalap tim CRT (Claiming Rule Team) yang mampu finish pertama di MotoGP Qatar (8/4) pekan lalu. Meski demikian, pembalap asal Amerika mengaku melakukan kesalahan di pertengahan balapan tepatnya di tikungan 3. Dimana ia terlalu cepat menegakkan posisi motor, sehingga mesin motor terdengar berdesing dan membuat lap time-nya menurun selama 1 lap.
Beruntung ia di lap berikutnya masalah itu hilang dan ia mendapatkan ritmenya kembali. Tapi setidaknya finish di urutan pertama untuk kategori CRT adalah hasil memuaskan bagi seorang Edwards. Mengingat ini adalah seri pertama dan mereka masih akan melakukan improvisasi performa motor sepanjang musim 2012 berjalan.
“Tim NGM Forward Racing melakukan pekerjaan yang cukup sempurna, selepas garis start saya langsung menyusul satu-persatu pembalap CRT lainnya. Motor sempat mengalami masalah di pertengahan balapan, dimana saya menegakkan motor terlalu cepat dan membuat sistem kelistrikan kebingungan. Beruntung hanya berlangsung selama 1 lap dan saya bisa kembali memaksimalkan performa motor,” bangga Edwards.
Meski pembalap berjuluk Texas Tornado itu sangat girang dengan hasil yang diraihnya di MotoGP Qatar, namun Edwards yakin perjalanan mereka di seri selanjutnya tidak gampang. Sirkuit Jerez, adalah tipe sirkuit yang cukup banyak tikungan, dan juga membutuhkan performa motor yang leih lincah. Jadi untuk mendulang kesuksesan yang sama dengan di Jerez, rasanya masih tanda tanya. (otosport.co.id)
Beruntung ia di lap berikutnya masalah itu hilang dan ia mendapatkan ritmenya kembali. Tapi setidaknya finish di urutan pertama untuk kategori CRT adalah hasil memuaskan bagi seorang Edwards. Mengingat ini adalah seri pertama dan mereka masih akan melakukan improvisasi performa motor sepanjang musim 2012 berjalan.
“Tim NGM Forward Racing melakukan pekerjaan yang cukup sempurna, selepas garis start saya langsung menyusul satu-persatu pembalap CRT lainnya. Motor sempat mengalami masalah di pertengahan balapan, dimana saya menegakkan motor terlalu cepat dan membuat sistem kelistrikan kebingungan. Beruntung hanya berlangsung selama 1 lap dan saya bisa kembali memaksimalkan performa motor,” bangga Edwards.
Meski pembalap berjuluk Texas Tornado itu sangat girang dengan hasil yang diraihnya di MotoGP Qatar, namun Edwards yakin perjalanan mereka di seri selanjutnya tidak gampang. Sirkuit Jerez, adalah tipe sirkuit yang cukup banyak tikungan, dan juga membutuhkan performa motor yang leih lincah. Jadi untuk mendulang kesuksesan yang sama dengan di Jerez, rasanya masih tanda tanya. (otosport.co.id)