Meski sudah berupaya menahan selama mungkin Crutchlow di belakangnya, namun Dovi ternyata tidak bisa menahan hingga ke garis finish. Sehingga pembalap Italia itu harus puas finish di urutan kelima. Hasil ini membuat Dovi sangat kecewa, namun di sisi lain ia juga mendapat pelajaran berarti dari seri pertama.
“Rasanya performa yang kurang bagus ini disebabkan saya masih anak bawang dalam mengendarai motor Yamaha. Sementara di sisi lain ada hal yang masih kurang klop di motor, mungkin seputar setting rangka dan sistem kelistrikan. Hal ini membuat saya jadi tidak percaya diri, apalagi setelah disusul oleh Cal Crutchlow menjelang berakhirnya balapan,” ujar Dovi.
“Namun saya akan menggunakan pengalaman yang berharga ini untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Sebab tim Tech3 sudah menolong saya sebaik mungkin untuk mengerti karakter motor lebih cepat. Saya yakin bisa lebih baik di Jerez nanti,” tambah Dovi.
Ambisi Dovi untuk meraih hasil lebih baik di seri kedua nanti, cukup beralasan. Sebab dengan menggunakan motor Yamaha, ada alasan besar untuk mempelajari karakter motor jadi lebih kompetitif. (otosport.co.id)