Alasan ini pula lah yang membuat tim Ducati belum menawarkan Ducati GP12 pada tim satelit mereka di MotoGP. Jelas Ducati tidak ingin menjual motor yang tidak kompetitif dan belum memberikan hasil nyata di balapan yang sesungguhnya.
“Strategi kami sekarang adalah berupaya mati-matian mengembangkan paket motor untuk tim utama, jika hasilnya kompetitif, reliabel dan lebih stabil, maka kami baru akan menjualnya kepada tim satelit. Semuanya tergantung waktu, uang dan performa, jika tim satelit sudah menginginkannya. Tapi sejauh ini saya rasa Barbera masih cukup senang dengan paket motornya, dan belum berpikir unutk menggantinya,” jelas Filippo Preziosi, direktur teknis Ducati.
“Kami juga mengembangkan komponen untuk motor ini di Sepang, berdasarkan analisis data terakhir. Tapi khusus untuk sistem kelistrikan, kami tidak membedakan antara motor tim pabrikan dengan tim satelit. Para teknisi juga kami bebaskan memilih paket sistem kelistrikan, tentu yang sesuai dengan keinginan pembalap mereka,” tambah pria yang selalu terlihat dengan kursi rodanya itu.
Wah sepertinya strategi permainan harga juga sudah tercium. Kalau GP12 nantinya cukup kompetitif bagi Honda dan Yamaha, harga jual motor bisa lebih tinggi dong! Kita lihat saja nanti hasilnya. (otosport.co.id)