Tentunya ini adalah balapan yang sangat memalukan bagi tim asal Italia itu. Pasalnya Hayden sendiri adalah pembalap tuan rumah, sementara Rossi berharap bisa menjadikan Indianapolis sebagai momentum untuk membuktikan paket terbaik motornya. Namun semuanya buyar ketika masalah teknis menghampiri mereka berdua.
“Ini adalah hari yang cukup buruk bagi kami. Saya sengaja memilih untuk menggunakan kompon ban lunak pada bagian depan, karena menganggap ini akan bekerja dengan baik. Namun kompon ban tersebut hanya bekerja baik pada 7 lap. Selebihnya posisi saya langsung melorot. Namun ini adalah pengalaman pertama saya balapan dengan GP11.1. Berharap saja agar kami bisa beradaptasi lebih cepat,” ujar Hayden.
Sementara Rossi mengungkapkan bahwa perasaannya di MotoGP Indianapolis memang sudah tidak baik sejak terjatuh di sesi latihan. Ditambah lagi masalah pada sistem transmisi membuat penderitaannya cukup sempurna.
“Insiden terjatuh di sesi latihan kemarin langsung membuat percaya diri saya sedikit berkurang. Apalagi hari ini saya didera masalah pada sistem transmisi di motor. Beberapa kali transmisinya berada pada posisi netral, dan ini membuat saya kehilangan banyak waktu. Tapi saya memutuskan untuk tetap balapan dan meraih beberapa poin untuk bersaing di klasemen pembalap,” kesal Rossi.
Penderitaan Ducati tidak hanya dirasakan oleh pembalap di tim pabrikan. Namun pembalap Ducati di tim satelit dan privatir pun merasakan hal itu. Loris Capirossi, Karel Abraham dan Hector Barbera yang tidak bisa finish membuat Ducati babak belur di MotoGP Indianapolis. Walah…! (otosport.co.id)