Menurut Stoner, sirkuit Sachsenring adalah sirkuit yang sangat didominasi oleh tikungan ke kiri. Jadi jika para pembalap tidak benar-benar memperhatikan faktor pemilihan tipe ban, maka ini akan berdampak buruk pada performanya sepanjang balapan berlangsung.
“Karakter sirkuit ini sangat sukar dan sangat teknis. Para pembalap harus mengaplikasikan gaya balap yang berbeda dari biasanya. Juga harus menyetel motor dengan setelan yang berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Penggunaan ban adalah yang paling utama karena di dominasi oleh tikungan ke kiri yang panjang. Jadi kompon ban sisi kiri pastinya akan sangat signifikan,” ujar Stoner.
Konsentrasi Stoner untuk memberikan perhatian pada penggunaan ban, adalah karena ban Bridgestone dianggap berbahaya khususnya pada kompon lunak. Makanya Stoner tidak akan rela jika kesempatannya meraih kemenangan jadi hancur gara-gara keluhan kualitas ban yang kurang mumpuni terulang lagi.
Tahun lalu Stoner mampu menundukkan Valentino Rossi untuk podium ketiga. Namun kemenangan satu-satunya yang diraih oleh Stoner adalah pada tahun 2008. Dimana Dani Pedrosa terjatuh dalam kondisi sirkuit yang basah, dan Stoner yang berada di posisi kedua secara otomatis meraih kemenangan. (otosport.co.id)