“Pada pagi hadi di sesi warming up, kondisi ini sudah terjadi. Setiap lap peningkatan temperatur ban secara signifikan membuat saya kehilangan grip di mana-mana. Kami tidak mengubah tekanan angin dalam ban karena saya berpikir bahwa perbedaan temperatur pada siang hari akan terasa, dan kami bisa mendapatkan grip ban yang lebih baik. Namun kenyataannya tidak demikian. Saya kehilangan grip pada pertengahan balapan dan kecepatan di tikungan mulai menurun,” sesal Stoner.
Stoner menambahkan bahwa ia mencoba untuk sedikit mengurangi performanya, dan berpikir agar temperatur ban bisa kembali normal jika tidak dipaksakan. Namun ternyata ia tetap kehilangan grip hingga akhir balapan dan harus puas di podium ketiga.
Hmm, mudah-mudahan bukan karena ban Bridgestone yang masih mempunyai masalah seperti yang diungkapkan oleh Stoner usai MotoGP Belanda (25/6) lalu. “Kondisi ini membuat kami sangat stres, tapi kami akan kembali bertarung di Sachsenring dan memenangkan balapan,” tambah Stoner. (otosport.co.id)