OTOMOTIFNET - Menggolontor atau bahkan membanting harga semurah mungkin banyak diterapkan perusahaan pembiayaan untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Tapi trik seperti itu justru tidak berlaku bagi Bussan Auto Finance (BAF).
Perusahaan pembiayaan kredit motor khusus Yamaha itu menganggap bahwa memberikan harga yang murah dengan diskon besar serta tawaran menarik lainnya justru akan menjadi bumerang bagi konsumen sendiri. Karena ini akan menurunkan nilai jual kembali motor yang mereka beli dan akan menurunkan pamornya.
“Strategi yang kami terapkan untuk meningkatkan brand kami sebagai leasing terbaik, tentu sangat berbeda dengan perusahaan lainnya. Kami justru tidak akan pernah memberikan diskon gila-gilaan kepada konsumen untuk mengejar tingkat penjualan yang tinggi. Karena ini justru akan menjadi bumerang tersendiri bagi dealer dan pabrikan secara tidak langsung,” jelas Mutsuo Harada selaku Presiden Direktur, BAF.
Harada juga menegaskan bahwa mereka tetap akan memberikan kemudahan kepada para konsumen, namun tidak dengan cara memberikan diskon yang besar.
“Hitung-hitung dengan tetap menjaga sistem pembiayaan yang sehat, secara tidak langsung konsumen menjaga nama baik Yamaha, dealer dan nilai jual kembali kendaraan tersebut. Karena jika kendaraan yang dibeli dengan harga murah, jatuh harganya sangat riskan,” imbuh Harada kemudian.
Selain membicarakan tentang strategi nyata mereka untuk bersaing di pasar, Harada juga memberikan prediksi tentang peluang pasar sepeda motor untuk tahun depan.
“Tahun depan tren pasar sepertinya masih akan didominasi dengan sistem pembelian secara kredit. Tahun depan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi masih ada. Kendati mungkin tidak akan sebesar tahun lalu, dan kami sangat yakin ini tidak akan mempengaruhi tingkat perekonomian di Indonesia. Karena ini sudah terbukti, dan kami tetap yakin pasar sepeda motor tetap akan bertambah,” pungkas Harada kemudian.
Penulis : Uda/AZ
Foto : Uda