OTOMOTIFNET – Salah satu yang menarik pada presentasi produk di launching New Jupiter Z adalah naiknya kapasitas mesin dari 110 cc menjadi 113,7 cc ternyata performanya sebelas dua belas alias tak jauh berbeda. dengan Jupiter Z lama. Kenapa?
“Meski kapasitas mesinnya meningkat tapi performanya tak jauh berbeda. Karena performa mesin yang lama sudah dianggap cukup baik,” buka Mohammad Masykur, Manager Model Planning Development R&D Division, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).
“Tapi bukan berarti tidak ada perbedaan, dengan mesin baru ini getaran dari mesin bisa dikurangi sehingga pengendara jauh lebih nyaman. Selain itu untuk berboncengan juga lebih easy dan comfort,” lanjutnya.
Sedang konsumsi bahan bakar dan silent engine sound juga sama baiknya dengan versi terdahulu. Tentunya perubahan ini disebabkan oleh habit berkendara di Indonesia.
“Misalnya bila di Malaysia motor boleh masuk TOL, maka perlu top speed. Sedang di Indonesia, tahu sendiri seperti apa jalannya?,” yakin Masykur yang yakin akselerasi New Jupiter Z ini lebih baik dari versi sebelumnya.
Lalu apakah dari sisi marketing tidak menjadi satu kelemahan. Dimana ekspetasi masyarakat Indonesia masih mengartikan kapasitas mesin sama dengan tenaga. Makin besar kapasitas mesin makin besar pula power yang akan dirasakan oleh sang pengendara sepeda motor.
“Tentunya tidak ya. Karena saya yakin konsumen akan melihat New Jupiter Z ini sebagai satu kesatuan sepeda motor yang utuh dengan fitur-fitur dan teknologi lainnya. Bukan hanya kapasitas mesin dan tenaganya saja,” yakin Bambang Asmarabudi, Manager Marketing & Promotion, PT YMKI.
Dari pada penasaran tunggu saja sesi test ride dari OTOMOTIFNET.COM
Penulis/Foto: Popo