OTOMOTIFNET - Sebagai pabrikan yang tak mau dibilang tertinggal urusan teknologi ramah lingkungan, Yamaha memajang deretan motor listrik di Tokyo Motor Show 2009. Totalnya ada lima model yang dipajang yaitu, EC-03, EC-f dan EC-fs serta duet sepeda PAS Brace-L Special dan PAS er. Agar lebih menarik mari kita lihat satu persatu dari yang paling mungkin diproduksi dan dijual secara masal di Indonesia.
Yamaha EC-03
|
Yang pertama dan yang paling mungkin dijual karena bentuknya yang fungsional adalah EC-03. EC-03 ini adalah commuter yang tenaganya 100% menggunakan listrik. Sama seperti skuter listrik yang banyak beredar di Indonesia, pengisi daya atau charger pada EC-03 dibuat di dalam tubuh skuter listrik ini sendiri, tujuannya tentu untuk memudahkan pengisian listrik dari rumah.
Yamaha mengaku membangun EC-30 dengan konsep “Light, Smart, Clean dan Silent.” Konsep tadi diwujudkan penempatan motor listrik dan baterai lithium-ion dibuat simple pada rangka aluminium yang ringan.
Yamaha juga memberikan sentuhan teknologi pengendalian motorik yang halus yang membuat start-up dan akselerasi terasa lebih halus. Kalau masuk ke Indonesia tentunya layak bersaing dengan motor listrik buatan China dan Taiwan yang sudah masuk duluan.
Yamaha PAS Brace-L Special & PAS er
Yang kedua yang mungkin mudah diterima konsumen Indonesia adalah dua sepeda listrik konsep PAS Brace-L Special dan PAS er. Tentunya didukung fenomena kegiatan bersepeda yang semakin banyak penggemarnya di tanah air. PAS adalah sepeda elektro-hibrida pertama yang berjalan dengan kombinasi kekuatan mengayuh dan bantuan power dari sebuah motor listrik. PAS ini sendiri pertama kali di rilis di Jepang pada tahun 1994 silam.
|
Nah, khusus di Tokyo Motor Show 2009 Yamaha menampilkan PAS special edition yaitu PAS Brace-L Special yang memiliki konsep sepeda sport untuk para pria. Bentuknya yang gagah layaknya sepeda gunung ini di lengkapi dengan SPEC 8 (Shift Posisi Electric Control dengan 8-speed). Fitur ini menyediakan tingkat percepatan yang sesuai untuk segala kondisi jalan dan kecepatan, dari start-up, akselerasi hingga menjelajah dijalur terjal.
Sedang PAS er adalah prototipe yang dikembangkan dengan konsep hybrid yang lebih maju. PAS er ini sudah mengadopsi teknologi two wheel drive, dimana motor listrik akan membantu memutar semua roda baik roda depan dan belakang dengan transmisi elektronik otomatis. Motor listrik di roda depan juga dirancang dengan fungsi regeneratif yang mengisi baterai selama deselerasi atau melintas di jalan menurun.
Uniknya PAS er juga memiliki kedekatan dengan pengendaranya. Karena sudah dilengkapi dengan sebuah sensor untuk memonitor detak jantung pengendara. Dari sensor tadi dikirmkan perintah untuk mengatur besar kecilnya bantuan dari motor listrik sesuai tenaga pengendara. Untuk menemani fungsi ini, terdapat panel meter LCD dengan speedometer yang menampilkan informasi yang menunjukkan konsumsi kalori dan lain sebagainya.
EC-f dan EC-fs
Dan yang paling belum mungkin untuk diterima konsumen Indonesia adalah, EC-f dan EC-fs. Dari bentuknya saja terlihat kurang nyaman untuk dilihat apalagi dinaiki. Namun Yamaha justru mengklaim komuter listrik ini dirancang untuk membuat siapa saja mudah mengendarainya tanpa perlu pengalaman naik motor sekalipun. Kesederhanaan fitur operasi ditambah gaya futuristik diyakini mampu memberikan kemudahan, ketenangan dan kelancaran.
Penulis/Foto: Popo/Yamaha