|
OTOMOTIFNET - Hadir lagi gelaran akbar tahunan PT Yamaha Kencana Indonesia (YMKI), yakni Funtastic Female Yamaha 2008 yang bertema ’Dari Yamaha Untuk Wanita Indonesia’. Berlangsung di Flagship Shop Yamaha, di Jl. Letjend Suprapto No. 402 Cempaka Putih, Jakpus. Acara ini bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada konsumen Yamaha, terutama kaum perempuan Indonesia pembesut Yamaha Mio.
”Kesuksesan penjualan Yamaha Mio, tidak terlepas dari peran serta dari kalangan perempuan. Dari awal launching hingga 1,6 juta unit yang terjual sampai sekarang, 80% pemakainya adalah perempuan,” urai Dyonisius Beti, selaku Vice President Director YMKI.
Enggak ketinggalan, seperti tahun-tahun sebelumnya dihadiri Puteri Indonesia 2008, yakni Ms. Zivanna Letisha Siregar. Merupakan wujud apresiasi terhadap Yamaha serta kepeduliannya terhadap kaum wanita. Juga menjadi bagian dari eksistensinya untuk bisa lebih dekat dengan kegiatan yang bernuansa kewanitaan.
”Awal belajar naik motor agak susah dan ribet karena pakai motor bertransmisi manual. Nah setelah coba pakai Yamaha Mio yang bertransmisi matik, lebih gampang dan lancar-lancar saja,” kisah Putri Indonesia ini. Wujud apresiasi YMKI terhadap wanita pembesut Yamaha berupa Beautifuly Thursday, yaitu setiap datang ke dealer 3-S yamaha khususnya hari kamis pada waktu yang dirahasiakan, akan memperoleh servis gratis, body lotion Mustika Ratu dan buku mini tips kecantikan.
Terus Ladies Day Event, yakni program yang akan dilaksanakan (21/12) mendatang berupa social touring (touring yang seluruh pesertanya wanita) dengan tujuan akhir melaksanakan aktifitas sosial. Selain itu YMKI juga memberikan 3 liter bensin gratis bagi 500 konsumen wanita di seluruh kota di Indonesia yang membeli bensin disuatu SPBU tertentu.
Satu hal yang juga menarik diperoleh informasi bahwa tahun depan 2009, YMKI akan meluncurkan produk anyarnya bebek injeksi yang mengusung teknologi Jupiter dengan kapasitas mesin 110 cc. Detail harga maupun fiturnya, tunggu saja lanjutannya di OTOMOTIFNET.
Penulis/Foto: Banar