Eropa – Pabrikan supercar dunia nampaknya mulai merambah pasar SUV. Setelah Lamborghini mengenalkan SUV Urus, kini giliran pabrikan supercar asal Belanda, Spyker yang berminat mebuat SUV. Uniknya, nama SUV tersebut cukup panjang, yakni Peking to Paris.
Tentu bukan panjang secara fisik mobil. Tetapi dari namanya, Peking (Beijing) to Paris yang memiliki jarak 14.994 km! Bukan sekedar menyomot nama, sebab Peking to Paris merupakan ajang balap legendaris yang dilangsungkan hanya sekali di tahun 1907. Dan di ajang tersebut, Spyker sukses menjadi juara ke dua.
Kembali ke SUV Peking to Paris, mobil ini sendiri telah dikenalkan enam tahun lalu dalam bentuk konsep. Namun, Spyker berniat menghidupkannya sebagai produk massal tahun depan.
Peking to Paris memiliki karakter yang tak kalah unik dari namanya. Terlihat dari siluet bodi sedan empat pintu yang dianutnya, lengkap dengan bagasi belakang. Sedangkan sebagai penguat kesan SUV, kaki-kaki dikawal pelek besar dengan ground clearance jangkung.
Di bagian depan, Peking to Paris dikawal front fascia yang serupa dengan supercar jahitan Spyker lain, seperti C8 Aileron atau C12 Zagato. Terlihat dari bentuk lampu membulat, dan gril besar yang tampak seperti punya mobil balap klasik. Kisi-kisi udara di samping bodi, juga tetap tersemat pada SUV ini.
Sementara bagian mesin akan mencangkok tipe W12 buatan Volkswagen yang ditengarai mampu digeber hingga 297 km/jam dan berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5 detik saja. (mobil.otomotifnet.com)
Tentu bukan panjang secara fisik mobil. Tetapi dari namanya, Peking (Beijing) to Paris yang memiliki jarak 14.994 km! Bukan sekedar menyomot nama, sebab Peking to Paris merupakan ajang balap legendaris yang dilangsungkan hanya sekali di tahun 1907. Dan di ajang tersebut, Spyker sukses menjadi juara ke dua.
Kembali ke SUV Peking to Paris, mobil ini sendiri telah dikenalkan enam tahun lalu dalam bentuk konsep. Namun, Spyker berniat menghidupkannya sebagai produk massal tahun depan.
Peking to Paris memiliki karakter yang tak kalah unik dari namanya. Terlihat dari siluet bodi sedan empat pintu yang dianutnya, lengkap dengan bagasi belakang. Sedangkan sebagai penguat kesan SUV, kaki-kaki dikawal pelek besar dengan ground clearance jangkung.
Di bagian depan, Peking to Paris dikawal front fascia yang serupa dengan supercar jahitan Spyker lain, seperti C8 Aileron atau C12 Zagato. Terlihat dari bentuk lampu membulat, dan gril besar yang tampak seperti punya mobil balap klasik. Kisi-kisi udara di samping bodi, juga tetap tersemat pada SUV ini.
Sementara bagian mesin akan mencangkok tipe W12 buatan Volkswagen yang ditengarai mampu digeber hingga 297 km/jam dan berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5 detik saja. (mobil.otomotifnet.com)