BMW Takkan Tinggalkan Superbike Demi MotoGP

billy - Sabtu, 2 April 2011 | 08:13 WIB

(billy - )


Merebaknya kabar tentang BMW yang mulai melakukan riset motor prototipenya untuk bergabung di MotoGP 2012, memang mulai menuai kontra strategi utamanya pada sisi finansial pabrikan. Menurut keterangan dari sejumlah sumber, BMW sengaja membeli sasis yang sudah jadi dari Suter karena mereka tidak ingin melakukan riset panjang lagi untuk membuat peranti tersebut.

Nah, tentu ujung-ujungnya R&D pengembangan chasis atau rangka motor apalagi khusus untuk balap, juga butuh dana yang tidak sedikit. Solusinya, BMW harus mengikuti langkah Ducati yaitu berhenti dari ajang World Superbike (WSBK) dan fokus di ajang balap MotoGP. Namun hal tersebut sepertinya tidak akan dilakukan oleh BMW, mengingat biaya untuk berkiprah di MotoGP, nyaris 4 kali lebih mahal ketimbang di WSBK.

Hendrik Von Kuenheim sebagai General Director BMW Motorrad memang tidak secara gamblang mengungkapkan bahwa mereka tidak akan mengorbankan ajang WSBK untuk ajang MotoGP. Namun raut wajah kurang senang saat pembicaraan antara Dorna dan dirinya ketika disinggung mengenai pengunduran diri dari ajang WSBK untuk fokus di MotoGP, jadi sinyal utama bahwa BMW tetap akan menomorsatukan WSBK.

Bisa dibayangkan, untuk berkiprah di MotoGP, satu tim harus membayar €40 Juta Euro (Rp. 496 Milyar), sementara untuk berkiprah di ajang WSBK hanya dibutuhkan dana €12 Juta Euro (Rp. 148 Milyar). Apalagi ajang WSBK juga bisa mereka gunanakan untuk ajang riset motor produksi massal. Hmm, atau bisa juga BMW akan jadi pemasok mesin untuk tim privatir di MotoGP? masuk akal juga sih!

Kita tunggu saja langkah BMW untuk mengakali keikutsertaan mereka di ajang MotoGP 2012. (otosport.co.id)