|
Spanyol - Jika Jorge Lorenzo menyebutkan bahwa Casey Stoner adalah rival terberat bagi dirinya untuk musim ini, dan Ben Spies menganggap rekan setimnya lah yang akan menjadi batu sandungannya, tidak demikian dengan Dani Pedrosa. Pembalap asal Spanyol ini, bahkan tidak ingin sesumbar siapa saja yang akan jadi lawan beratnya musim 2011.
“Bagi saya semua rival adalah tidak bisa dianggap enteng, karena saya menganggap mereka adalah sama. Ya memang akan ada 4 atau 5 pembalap yang akan selalu di depan, makanya saya harus konsisten sejak seri perdana. Saya tidak ingin menganggap enteng lawan, siapapun itu,” papar Pedrosa.
Hmm, 5 pembalap! Coba kita urai satu-satu. Mungkinkah yang dimaksud itu adalah Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Valentino Rossi, Ben Spies dan Dani Pedrosa sendiri? Jika memang pembalap itulah yang akan menjadi format baru kekuatan pembalap di musim 2011 nanti, berarti persaingan akan lebih seru lagi.
Tapi anggapan Pedrosa bahwa semua rivalnya mempunyai kesempatan besar untuk menang adalah hal yang wajar. Perspektif ini justru akan mematangkan persiapan Pedrosa untuk menghadapi musim balap 2011. Pasalnya bisa saja kekuatan lawan akan berubah total dari kondisi musim 2010 lalu.
Bahkan untuk Valentino Rossi sendiri, ketika banyak orang yang mengatakan bahwa Rossi akan gagal mengembangkan motor Ducati, namun Pedrosa tidak beranggapan demikian. Bahkan dalam pengamatan Pedrosa, Rossi adalah salah seorang rival yang bisa saja mendominasi musim 2011.
Tidak heran jika Pedrosa sendiri tidak ingin dipusingkan tentang siapa-siapa saja pembalap yang akan jadi lawan tangguh baginya. Bagi pembalap berbadan mungil itu, fokus perbaikan performa diri sendiri adalah yang paling penting, ketimbang memikirkan siapa saja rival terbesarnya untuk musim 2011 ini. (otosport.otomotifnet.com)
“Bagi saya semua rival adalah tidak bisa dianggap enteng, karena saya menganggap mereka adalah sama. Ya memang akan ada 4 atau 5 pembalap yang akan selalu di depan, makanya saya harus konsisten sejak seri perdana. Saya tidak ingin menganggap enteng lawan, siapapun itu,” papar Pedrosa.
Hmm, 5 pembalap! Coba kita urai satu-satu. Mungkinkah yang dimaksud itu adalah Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Valentino Rossi, Ben Spies dan Dani Pedrosa sendiri? Jika memang pembalap itulah yang akan menjadi format baru kekuatan pembalap di musim 2011 nanti, berarti persaingan akan lebih seru lagi.
Tapi anggapan Pedrosa bahwa semua rivalnya mempunyai kesempatan besar untuk menang adalah hal yang wajar. Perspektif ini justru akan mematangkan persiapan Pedrosa untuk menghadapi musim balap 2011. Pasalnya bisa saja kekuatan lawan akan berubah total dari kondisi musim 2010 lalu.
Bahkan untuk Valentino Rossi sendiri, ketika banyak orang yang mengatakan bahwa Rossi akan gagal mengembangkan motor Ducati, namun Pedrosa tidak beranggapan demikian. Bahkan dalam pengamatan Pedrosa, Rossi adalah salah seorang rival yang bisa saja mendominasi musim 2011.
Tidak heran jika Pedrosa sendiri tidak ingin dipusingkan tentang siapa-siapa saja pembalap yang akan jadi lawan tangguh baginya. Bagi pembalap berbadan mungil itu, fokus perbaikan performa diri sendiri adalah yang paling penting, ketimbang memikirkan siapa saja rival terbesarnya untuk musim 2011 ini. (otosport.otomotifnet.com)