Rossi-Ducati, Kontrak Dua Musim, Gaji Rp 171 Milyar

Editor - Selasa, 13 Juli 2010 | 17:26 WIB

(Editor - )


Foto : Yamaha Motor Racing Srl

OTOMOTIFNET - Kendati Valentino Rossi baru saja menjalani sesi ujicoba di atas motor Yamaha YZF-R1 di sirkuit Brno Ceko, pada Senin (12/07) kemarin, namun rumor tentang kesepakatan antara Rossi dengan tim Ducati katanya sudah berlangsung sejak Jumat (09/07) lalu. Bocoran yang paling jelas adalah Rossi bakal digaji dengan €15 juta Euro, atau Rp. 171 milyar (kurs saat ini) per musim, dengan masa kontrak dua musim ke depan.

Menurut sumber yang mengatakan hal tersebut, rencana pengumuman sebenarnya akan dilakukan pada Senin (12/07) kemarin. Sayangnya hingga saat ini belum muncul juga pengumuman resmi tentang hal itu. Mungkinkah permasalahannya, persis seperti yang dialami oleh Casey Stoner saat ingin mengumumkan kerjasamanya dengan tim Repsol Honda?

Bisa jadi memang begitu. Perihal peta politik dalam dunia balap MotoGP juga menjadi salah satu hal yang patut dipertimbangkan. Karena jika momennya tidak tepat, beberapa pihak seperti sponsor dan pabrikan sendiri, bisa jadi cukup kecewa dengan adanya kesepakatan seperti ini.

Oke, kita tidak usah mencari-cari apa alasan mereka, mengapa hingga saat ini belum juga mengumumkan kontrak kerjasama diantara Rossi dan tim Ducati untuk musim depan. Yang jelas patut dicermati, kesempatan untuk memenangkan titel juara dunia ketika Rossi pindah ke Ducati, tidak akan semudah anggapan orang.

Semua pembalap punya setting yang sesuai dengan karakternya masing-masing. Dan jika Rossi kembali membawa serta kru teknisnya seperti Jeremy Burgess dan lain-lain, kemungkinan Rossi bakal lebih cepat bisa menyesuaikan diri dengan karakter motor Ducati yang dulunya terkesan liar. Namun bisa jadi kru teknis juga membutuhkan pembelajaran selama beberapa waktu, untuk mengetahui seberapa hebat paket dan komponen yang dimiliki oleh Ducati.

Dan dengan adanya formasi pembalap seperti ini, yaitu : Ducati (Rossi-Hayden), Yamaha (Lorenzo-kemungkinan Ben Spies), Honda (Pedrosa-Dovizioso-Stoner), pertarungan pembalap pasti akan lebih seru. Benarkah formasi seperti ini yang nantinya bakal ditetapkan? Kita tunggu saja.

Penulis : Uda