Tentara Amerika Mulai Bangkit

Editor - Minggu, 20 Juni 2010 | 20:36 WIB

(Editor - )


Foto : Ducati Motor Holding Spa

OTOMOTIFNET - Perubahan layout sirkuit di Silverstone Inggris, ternyata cukup ampuh untuk membuat berlangsungnya balapan MotoGP seri kelima menjadi sangat seru. Bukan karena perebutan posisi pertama, tapi justru perebutan posisi kedua dan ketiga yang menuai decak kagum. Pasalnya dua pembalap asal Amerika yaitu Nicky Hayden dan Ben Spies saling berebut podium terakhir di akhir balapan.

Tentunya ini menjadi bukti otentik bangkitnya kembali tentara Amerika di ajang MotoGP. Sayangnya pembalap Amerika yang satu lagi yaitu Colin Edwards, tidak bisa ikut andil dalam memperebutkan podium ketiga karena posisinya terlampau jauh di belakang.

Kemenangan yang diraih oleh Spies, tentunya membuat dirinya merasa sangat bangga. Dengan demikian bukti bahwa ia pastas untuk disandingkan dengan para pembalap papan atas lainnya, sekarang mulai terlihat. Ia terlihat cukup tenang dan penuh strategi dalam memainkan peran. Kendati sebagian orang masih menganggap terlalu dini untuk menganggap Spies bakal sangat kompetitif.

“Pertarungan memang sangat keras, yang jelas performa motor sudah sangat mendukung. Hanya saya berupaya untuk menjaga performa ban agar tidak drop di akhir balapan. Dan ini terbukti manjur. Saya bisa bertarung mendapatkan podium, ini akan menjadi momentum awal untuk meraih hasil yang setidaknya setara untuk seri-seri selanjutnya,” papar Spies.

Yang lebih diunggulkan untuk meraih podium terakhir, sebenarnya adalah Nicky Hayden. Namun sayang, Hayden kembali dipecundangi di lap terakhir. Dengan sangat terpaksa pembalap asal Ducati itu kembali finis ditempat keempat. Tapi ini bisa menjadi kebanggannya lagi, karena mampu finis di depan rekan setimnya Casey Stoner.

Apakah mereka bakal tetap konsisten untuk seri selanjutnya? Kita tunggu hasilnya nanti.

Penulis : Uda