|
Delhi - Menciptakan mobil murah yang ternyata laris manis, membuat banyak orang tergiur dengan prestasi yang telah dicatatkan Tata Nano? Bahkan pabrikan senegaranya, Bajaj Auto yang selama ini membuat motor ini pun kepincut ikut turun di segmen mobil murah tersebut.
Nah, Bajaj ULC merupakan senjata pabrikan India ini. Bahkan sang bos, Rajiv Bajaj sangat optimis dan ngotot kalau proyek mobil murahnya ini harus terealisasikan.
"Kami benar-benar terobsesi dengan apa yang sudah kita lihat dari pencapaian Tata Nano selama ini, dan percaya strategi merek kami sudah pada tempat yang tepat, Saya sangat optimis dengan prospek mobil ini!," tegasnya.
Bajaj ULC merupakan bagian dari usaha patungan Renault-Nissan, yang rencananya harus sudah bisa dijual tahun 2012 dengan estimasi harga Rp 29,8 juta. Harga ini bahkan lebih murah dari harga skutik Honda PCX yang dibanderol seharga Rp 32 juta.
Konsumsi bahan bakar juga akan diperhatikan pada mobil murah ini. Bajaj menargetkan konsumsi BBM dari ULC harus bisa menempuh jarak 30 km untuk satu liter bensin.
Belum diketahui rincina menganai spesifikasi mesinnya. Bisa jadi, dengan teknologi busi ganda andalan Bajaj pada sepeda motornya, yakni DTSi bakal diterapkan juga pada Bajaj ULC ini.
Namun tetap, pabrikan India ini harus belajar banyak dari Tata Nano ketika hendak memasarkan mobil murahnya. Terutama dari segi keamanan, agar Bajaj tidak terjebak insiden kebakaran juga seperti Tata Nano. (mobil.otomotifnet.com)
Nah, Bajaj ULC merupakan senjata pabrikan India ini. Bahkan sang bos, Rajiv Bajaj sangat optimis dan ngotot kalau proyek mobil murahnya ini harus terealisasikan.
"Kami benar-benar terobsesi dengan apa yang sudah kita lihat dari pencapaian Tata Nano selama ini, dan percaya strategi merek kami sudah pada tempat yang tepat, Saya sangat optimis dengan prospek mobil ini!," tegasnya.
Bajaj ULC merupakan bagian dari usaha patungan Renault-Nissan, yang rencananya harus sudah bisa dijual tahun 2012 dengan estimasi harga Rp 29,8 juta. Harga ini bahkan lebih murah dari harga skutik Honda PCX yang dibanderol seharga Rp 32 juta.
Konsumsi bahan bakar juga akan diperhatikan pada mobil murah ini. Bajaj menargetkan konsumsi BBM dari ULC harus bisa menempuh jarak 30 km untuk satu liter bensin.
Belum diketahui rincina menganai spesifikasi mesinnya. Bisa jadi, dengan teknologi busi ganda andalan Bajaj pada sepeda motornya, yakni DTSi bakal diterapkan juga pada Bajaj ULC ini.
Namun tetap, pabrikan India ini harus belajar banyak dari Tata Nano ketika hendak memasarkan mobil murahnya. Terutama dari segi keamanan, agar Bajaj tidak terjebak insiden kebakaran juga seperti Tata Nano. (mobil.otomotifnet.com)