Ultah Ke-200 Bengkel Resmi Peugeot Tambah Menu Servis Matik

Editor - Sabtu, 1 Mei 2010 | 12:56 WIB

(Editor - )


OTOMOTIFNET - Tahun ini,  Singa Prancis, Peugeot, ulang tahun yang ke-200!  Buat merayakannya, enggak sekadar ganti logo, slogan dan melahirkan produk berdesain mutakhir, tapi juga soal layanan bengkel.  Apakah itu?

Salah satunya, seperti di Indonesia, kalau kastemer Peugeot mampir ke bengkel resmi Mei nanti, bakal ada satu menu baru. Yakni terima servis girboks matik. Menu ini dulunya enggak ada  dan jadi obyekan bengkel non resmi khusus matik atau mobil Prancis.

“Problem yang biasa muncul sih kayak switch solenoida yang rusak atau brake band putus,” kata Lagimein Djoko, pimpinan Jaya Motor, bengkel spesialis Peugeot-Renault di bilangan Jl. Margasatwa,  Pondok Labu, Jaksel.

Switch solenoida itu perangkat elektrik untuk proses oper gigi di transmisi matik varian 206, 307 dan 406 D9.   “Kalau rusak jadi enggak bisa ngoper,” tambah pria humoris ini.  Pun demikian dengan brake band, peranti untuk mengerem  pelat kopling ini kalau bermasalah bikin problem serupa.

Penyebabnya, rata-rata lantaran umur pakai.  “Transmisi matik Peugeot sebetulnya bandel, apalagi yang pakai elektrik,” tambah Joko sembari menyebut tipe 206, 307 dan 406 D9 matik sebagai contoh.

Namun begitu, kelalaian pemilik macam keseringan telat mengganti  pelumas transmisi matik juga bisa mengakselerasi kerusakan.

Tapi ya itu, mulai Mei nanti, pemilik  206, 306, 406, 307 dan 807 transmisi otomatik dapat tambahan ‘pelindung’ karena boleh mampir ke bengkel resmi Peugeot di mana saja.

Soal garansinya bagaimana? “Tentu ada.  Setahun atau 20.000 km, mana saja yang lebih dulu,” tukas Danik Irawati,  promotion, customer service  & training dept.  head PT Astra International Tbk-Peugeot.

Oke, soal garansi wajib dijamin, tapi apakah ongkos jasanya sekompetitif bengkel tanpa cap resmi? Sayang, soal banderol,  Danik yang asal Blitar ini belum mau komentar, sama seperti ketika ditanya kenapa baru buka menu servis girboks matik sekarang. 

Lha, kalau rusaknya besok piye?

Penulis/Foto: Od / Salim