OTOMOTIFNET - Setelah meluncurkan secara resmi Honda Freed pada Senin (29/06/2009) di Pacific Place Jakarta, PT Honda Prospect Motor (HPM) sepertinya semakin optimis bahwa segmen Low MPV di Indonesia bisa mereka rangkul.
Apalagi sejak diperkenalkannya Freed pada Maret 2009 lalu, HPM langsung menerima inden sebanyak 2.688 unit.
Respon positif dari pasar otomotif tanah air ini tentunya membuat HPM sudah menyusun beberapa rencana untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk barunya itu.
Karena seperti kita ketahui, Toyota, Daihatsu dan Nissan saat ini masih menjadi idola keluarga muda disegmen Low MPV.
“Memang kondisi pasar otomotif dunia masih sangat labil, kita belum bisa menentukan sejauh apa kondisi kedepannya. Persaingan di segmen Low MPV juga masih ketat. Harga tentunya masih menjadi penentu, namun brand, kualitas, fitur teknologi terbaru dan pelayanan after sales juga menjadi pertimbangan utama. Makanya kami yakin dengan target 6.000 unit hingga akhir tahun bisa tercapai,” ujar Jonfis Fandy selaku Marketing & Aftersales Service Director HPM.
Tentunya keyakinan Jonfis ini didukung dengan pembangunan dealer-dealer resmi Honda di seluruh wilayah Indonesia, dan penyediaan spare part lengkap serta teknisi handal sebagai strategi pendukung pemasaran Honda Freed.
Ketersediaan sparepart ini bukanlah hal yang sulit bagi HPM, pasalnya Freed sudah merupakan salah satu produk dengan pelayanan paling lengkap di Jepang. Apalagi diakui oleh Jonfis kadar kandungan lokal Honda Freed, bahkan mencapai 45 persen.
“Target 6.000 unit hingga akhir tahun 2009 (1.000 unit perbulan), merupakan angka yang sangat besar. Tahun 2009 ini kami telah membangun beberapa unit dealer untuk perluasan jaringan, serta perbaikan kualitas pelayanan. Saya rasa ini akan menjadi langkah tepat untuk memasarkan Freed ini. Selain itu bagi mereka yang inden, akan dilayani secepatnya maksimal tiga bulan setelah penandatanganan SPK,” imbuh Jonfis kemudian.
Sayangnya HPM tidak memasang target penjualan tersendiri untuk ajang IIMS mendatang. Padahal Gaikindo mulai memberikan keluasan bagi industri otomotif untuk mengejar target penjualan pada ajang ini.
“Untuk IIMS kami tidak menetapkan berapa unit, yang jelas target perbulan 1.000 unit bisa tercapai. Makanya kami lebih konsentrasi untuk perbaikan jaringan dan pelayanan,” imbuh Jonfis kemudian.
Penulis/Foto : Uda