OTOMOTIFNET - Meski masuk ke golongan Multi Purpose Vehicle (MPV) namun Honda Freed tidak bisa begitu saja di jajarkan dengan MPV lain yang sudah duluan beredar di Indonesia.
Sebagai mobil seven seater, Freed mencoba mendobrak paradigma lama yang menyebut MPV identik sebagai tunggangan keluarga yang berkesan tua dan konservatif.
“Kita sudah masuk ke pasar SUV dan menguasai 43% dari market share. Begitu juga dengan pasar Hatch back yang menguasai 53% market share dengan Honda Jazz"
"Sedang Honda Freed sendiri diusahakan bisa sukses di ke kelas MPV meski sudah banyak merek dan tipe yang bermain disana,” buka Jonfis Fandi, Marketing & After Sales Director, PT Honda Prospect Motor (HPM).
Salah satu yang menguntungkan Honda Freed adalah kehadirannya di Indonesia dengan berbagai macam fitur yang lebih lengkap dan desain yang lebih stylist bila dibandingkan MPV lain yang sudah meluncur duluan. Akhirnya “soul” dari Honda Freed lebih condong ke arah orang-orang yang berjiwa muda.
Karena MPV yang dominan peruntukannya untuk keluarga, lebih tepat merucut pada keluarga muda. Fitur dan teknologinya membawa segmentasinya menuju keluarga muda yang modern dan dinamis. Salah satu ciri keluarga muda yang modern dan dinamis memiliki pemikiran yang demokratis pada masing-masing anggota keluarganya.