Perth – Pereli asal Selandia Baru, Hayden Paddon bertekad naik podium pada reli Australia akhir pekan ini, meskipun dianggap tidak mudah tetapi ia ingin memberikan yang terbaik buat tim Hyundai.
Hayden Paddon yang membela Hyundai Mobis World Rally Team, posisi awalnya melengkapi tim utama Hyundai Motorsport dan dijadwalkan hanya mengikuti 9 putaran di 2015. Kemudian diikutsertakan di semua seri.
Melihat bakat yang dimiliki, tampaknya Hyundai akan memperpanjang kontraknya buat 2016. Namun Paddon menyebut sekarang ingin fokus pada kejuaraan tahun ini.
Seperti putaran kesepuluh kejuaraan dunia reli (WRC) di Perth, Australia (11-13/9) dengan trek gravel. Pereli 28 tahun itu tampil mengesankan di lintasan gravel reli Sardinia (finish kedua) dan Polandia (keempat).
Karena itulah Paddon dipercaya mendampingi pereli utama Thierry Neuville. Dipromosikan mengendarai mobil tim utama milik Dani Sordo bernomor #8, sementara Sordo naik mobil nomor #20 yang biasa dipakai Paddon.
Dapat mobil yang lebih baik, Paddon bertekad masuk finish tiga besar. Sekaligus membantu tim Hyundai mempertahankan posisi kedua di kategori kejuaraan pabrikan.
“Mobil apapun yang saya kendarai, saya telah menargetkan event ini sebagai event terkuat kami. Terutama jika kondisi terus kering dan memiliki keunggulan posisi saat berpacu,” kata Paddon.
Ia mengaku tidak ada perbedaan meski pakai mobil lain. “Hanya nomor pintu yang berubah. Spek mobil, setting-an, personel dan lain-lain, sama seperti jika kami sedang mengemudikan mobil #20,” jelasnya.
“Tentu saja ada sedikit tekanan tambahan, untuk mencetak point (buat tim utama Hyundai). Tetapi itu sangat menyenangkan bahwa tim percaya pada saya untuk membantu tim di klasemen kejuaraan pabrikan,” tutur Paddon. Hyundai kini hanya unggul 13 point di depan Citroen.
“Kami ingin meraih podium. Memang tidak mudah. Tetapi kami akan memberikan yang terbaik,” ujarnya. Dengan urutan start sesuai posisi klasemen, selama dua hari pertama reli, Paddon akan start di urutan 10, setelah 9 pereli lainnya melaju lebih dulu.
Tahun lalu ia finish urutan enam. Menurutnya rute tahun ini ada beberapa yang baru, kebanyakan menggunakan jalan umum dan akan sesuai dengannya. Sebagian besar rute seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengantisipasi perubahan cuaca dan pada tahapan khusus pendek pemakaian ban akan jadi kunci. Sama seperti pereli lainnya, Paddon memilih pakai ban kompon keras atau lembut untuk hujan.
Semoga tercapai targetnya. (otosport.otomotifnet.com)