Rio Haryanto, hampir merebutkemenangan feature race GP2 Series di Spa-Francorchamps, Belgia (22/8). Riomenunjukkan performa luar biasa dengan menyalip satu per satu pembalap laindari urutan start ke-11. Sayang, di fase akhir, Rio mendapat stop and gopenalty ketika sedang berada di posisi kedua dan mengejar pimpinan lombaStoffel Vandoorne.
Rio menjalani start yang mulus dan menghindari kontak denganpembalap lain. Sementara itu, Nobuharo Matsuhita dan Oliver Rowlandbersenggolan di tikungan pertama. Di lap ke-5, Pierre Gasly dan Daniel de Jongjuga terlibat kecelakaan Blanchimont yang memaksa safety car diturunkan.
Rio lalu segera masuk pit untuk mengganti ban. Pada lapsembilan, balapan harus dihentikan karena reparasi dinding pembatas memerlukanbanyak waktu. Para pembalap pun kembali ke pitlane.
Saat pitlane kembali dibuka untuk restart, Rio mengalamimasalah pada kopling mobilnya yang menyebabkan mesin mati. Kru tim CamposRacing kemudian menyalakan kembali mesin dengan alat starter namun saat itu Riosedang berada di jalur cepat pitlane. Hal tersebut membuat steward menghukumRio dengan penalti berhenti 10 detik di pit box. Hukuman itu diberikan padaputaran-putaran terakhir ketika ia berada di dekat posisi terdepan.
Selepas restart, Rio terlihat jelas mampu menjaga ban denganbaik dan memperbaiki posisinya. Rekan setim Rio, Arthur Pic akhirnya finishkedua di belakang Vandoorne. Meski Rio harus finish ke-15, Ia kembalimenunjukkan kecepatannya dan selangkah lagi merebut podium tertinggi jika tidakterhambat masalah teknis.
"Pada awal lomba saya memakai strategi yang berbedadari pembalap lain dan nampak akan membuahkan hasil. Saya masuk pit dalamperiode safety car yang kemudian berujung pada kondisi red flag. Saat restart,saya mengalami masalah pada kopling dan mesin mobil mati. Penalti yang kemudiandidapat saya rasa terlalu berat. Meski demikian, saya harus tetap fokus danmenjaga semangat untuk balapan esok hari," ujar Rio seperti dikutip darisiaran pers Rio Haryanto.