Program YDBA ini dilakukan sejak tahun 2005 hingga sekarang yang telah memfasilitasi 80 UKM mitra YDBA untuk ikut dalam pameran terbesar di tanah air ini. Artinya keikut sertaan UKM dalam ajang ini sebagai media promosi sekaligus membangun jaringan pemasaran para pelaku UKM menuju pasar bebas.
"IIMS ini tidak hanya menjadi kebanggaan setiap pemegang APM (Agen Pemegang Merek), tetapi juga bagi pelaku UKM. Sebab, pameran ini memberikan peluang yang besar untuk meningkatkan penjualan dan mempromosikan produk UKM," jelas Ketua Pengurus YDBA F.X. Sri Martono.
Delapan UKM yang difasilitasi antara lain 4 UKM di bidang manufaktur dan 4 UKM di bidang bengkel R-4. Untuk UKM bidang manufaktur terdiri dari PT Cidas Supra Metalindo sebagai tool maker “press die” untuk memproduksi metal pressed. PT Rezeki Damai Berlimpah penyediaan alat penghemat bahan bakar untuk kendaraan roda-4.
PT Nirmala Tirta Putra bergerak di bidang stamping, machining, assy welding untuk produk-produk sparepart kendaraan bermotor ATPM (Toyota, Daihatsu, Yamaha dll). PT Duta Karya Mandiri perusahaan manufaktur yang memiliki plant baru dengan kapasitas dan luasan hampir 5 kali dari yang ada saat ini.
Sedang UKM yang bergerak di bidang bengkel R-4 adalah HRA Group untuk trye service di authorized dealer berbagai merek seperti Toyota dan Daihatsu. Sujak Motor bengkel bergerak di bidang Jasa Body Repair dan Engine Repair. Wijaya motor bengkel yang mencakup Automatic Carwash, Balancing, Tune Up, Ganti Ban, Ganti Oli, Nitrogen, Overhaul, Kaca Film dan Spooring. Dan Trijaya Ban 83 adalah bengkel yang dimulai dengan penyediaan jasa tambal ban. (mobil.otomotifnet.com)