Yuk, Periksa Komponen Penting di Mesin. Hanya 1,5 jam

Bagja - Minggu, 20 Juli 2014 | 09:30 WIB

(Bagja - )



Jakarta - Mesin mobil ibarat jantung pada tubuh manusia. Sangat vital kalau sampai tidak bekerja. Begitu pun dengan jantung pacu kendaraan, apalagi hendak diajak jalan ke kampung halaman yang jaraknya ratusan kilometer. 

Agar mudik nyaman, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada bagian-bagian yang terdapat di ruang mesin. “Karena, banyak petaka di jalan diakibatkan masalah yang sebetulnya sepele,” buka Dadi Hendriadi, Division Head Technical Service Divisison PT. Toyota Astra Motor.

Misal, air radiator kurang yang membuat temperatur mesin jadi naik. Bila tak disadari, berdampak mesin turun mesin. Atau tiba-tiba rem ngeblong dan tak pakem. Usut punya usut ternyata minyak rem habis akibat telat mengisi.

Nah, biar tak repot ‘buka’ di jalan saat mudik nanti, yuk cek part  pada mesin. Tak butuh waktu lama, cukup satu setengah jam sambil menunggu buka puasa.  

Oli (10 menit)


Cek kapasitas oli di dalam girboks. Lakukan saat kondisi mesin belum mobil belum dihidupkan. Tarik dipstick, kemudian bersihkan dengan tisu atau kain bersih.



Masukkan kembali ke tempatnya lalu tarik lagi. Bila level oli kurang dari parameter yang ditunjukkan dipstick, segera tambahkan oli sesuai kebutuhan. Jangan terlalu penuh, karena bikin kerja mesin jadi lebih berat.

"Harus diingat, spesifikasi dan merek oli harus tetap sama dengan oli yang dipakai sebelumnya," tambah Dadi yang hobi motorsport.  Karena bila berganti merek dan lain spek, maka harus dilakukan engine flushing.

Minyak rem (10 menit)


Tabung minyak rem biasanya terletak di ruang mesin sisi kiri. Perhatikan ketinggian level minyaknya. Bila kurang, segera tambahkan.



“Ingat, jangan melewati batas atasnya. Karena akan otomatis terbuang dan tumpah di ruang mesin. Efek jeleknya malah akan mengikis cat. Penting, perhatikan jenis minyak rem mobil anda, Dot 3 atau 4. Jangan sampai tertukar,” ujar Dadi Hendriadi.

Aki (10 menit)


Periksa kedua kutubnya. “Kalau ada kotoran yang mengendap bersihkan dengan air panas dan gosok dengan sikat gigi. Untuk aki basah, cek debit airnya. Jika kurang, tambahkan sampai batas atas,” buka Didik Supriadi, mekanik bengkel mobil Cipta Karya, Surabaya.



Untuk aki kering, periksa tegangannya dengan voltmeter. Tapi, kalau tidak punya alatnya, intip tanggal pembeliannya. Bila masih di bawah setahun, rata-rata aki kering masih normal. Bila di atas setahun, sudah harus waspada. Jangan lupa untuk mengencangkan baut pada terminal aki. Baut kendor, membuat pengisian tak sempurna.

Sekring (10 menit)


Sekring dibutuhkan untuk menghindari bahaya korsleting di kelistrikan. Meski sejauh ini tak ada kendala, tak ada salahnya menyiapkan sekring cadangan.



Buka boks sekering. Biasaya terletak di bagian kanan atas. Periksa nominal ampere yang ada dan siapkan cadagannya. Misal 10 A, 5 A dan lain-lain. Sebaiknya siapkan 2 buah untuk masing-masing ukuran. Harganya sekitar Rp 2-5 ribu per buah. 

Busi (15 menit)

Bagi yang belum ganti busi, waktu mudik menjadi momentum pas untuk ganti busi. Saat ini teknologi busi sudah banyak berkembang. Mulai bahan tembaga, perak, hingga iridium.



Makin bagus kualitas busi, makin bagus pembakaran yang dilakukan. “Hasilnya, selain mesin lebih bertenaga, bikin irit bahan bakar. Harga untuk busi iridium sekitar Rp 250 ribuan per 4 buah,” ujar Vincent Lo, General Manager PT. Sumber Berkat Anugerah, distributor busi Hella. 

Washer (10 menit)


Periksa debit airnya. Tambahkan dengan air bersih bila kurang. Boleh juga menambahkan screenwash atau cairan pembersih wiper.



Ikuti petunjuknya. Karena berbentuk concentrat, makanya jangan menuangkan cairan pembersih wiper terlalu banyak. Karena membuat kandungan deterjen tinggi dan malah meninggalkan noda di kaca saat kering. Juga busa ketika washer disemprot akan terlalu banyak, yang malah berpotensi mengganggu pandangan mengemudi.

Reservoir (10 menit)


Sebuah tabung berwarna putih yang berisi air atau coolant. Letaknya di samping radiator. Berfungsi untuk membantu air radiator bersirkulasi saat panas.



Pastikan ketinggian air sesuai dengan batas atas. Jangan kurang dari batas bawah, karena mengakibatkan proses pendinginan menjadi tidak optimal, temperatur mesin pun akan cepat naik.

Sebaliknya, jangan berlebih, karena hanya akan terbuang dan menggangu proses sirkulasi air dari radiator menuju reservoir.

Filter udara (10 menit)


Tugasnya menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar, agar terbebas dari debu dan kotoran. Makanya, kalau lama tak dibersihkan, kotoran akan menupuk dan membuat filter berbahan kertas ini menjadi hitam.



Membersihkannnya cukup dengan disemprot udara bertekanan. Bersihkan hingga debu dan kotorannya rontok. Kotoran hilang, daya saring filter kembali optimal. Perjalanan libur Lebaran pun semakin tenang.