Konsumen bersaing dengan pedagang daerah
"Untuk motor Rp 10 jutaan kenaikan jualannya pada minggu kedua puasa lumayan. Kalau dibanding dengan tipe bebek atau matik, sport harga segitu lebih ramai," tambah Jambul dari Jambul Motor yang buka lapak di Jl. Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Cipinang, Jakarta Timur.
Dalam tiga hari ini saja misalnya, Jambul mengaku hampir setiap hari ada yang cari. Makanya barang jadi lumayan susah. Apalagi ia tidak mengandalkan beli dari hasil tarikan leasing. Lebih mengandalkan beli motor langsung dari pemiliknya untuk dijual lagi.
Selain itu persaingan calon pembeli di lapak Jambul ini juga sesama pedagang yang berasal dari Lampung dan beberapa daerah di Sumatera.
"Pedagang Sumatera juga mengincar motor sport lama. Maklum di sini beli harga murah, Rp 6-7 juta. Di Lampung dan daerah Sumatera lain bisa laku Rp 10 jutaan," papar Jambul yang mengaku banyak pelanggannya pedagang juga.
Motor sport di wilayah Sumatera lebih pas atau sesuai dengan lingkungan alamnya. Makanya, Jambul mengaku untuk motor sport nggak bertahan lama mejeng di lapaknya. "Antara 2-3 hari saja pasti laku. Terutama untuk merek Honda dan Yamaha," terangnya.
Nggak beda dengan Jambul, Wanto dari Manca Motor di Jl. Basuki Rahmat No. 9, Cipinang Muara, Jakarta Timur juga mengakui peningkatan jualan di kelas sport Rp 10 jutaan.
"Harga motor sport Rp 10 jutaan yang paling banyak peminatnya. Mungkin karena harga yang sangat terjangkau, dan sport lebih enak buat jarak jauh," papar Wanto yang showroomnya mulai banyak memajang motor sport kelas ini.
Paling tinggi peminatnya Honda Tiger tahun lawas. Seperti Tiger 2002 yang dilego Rp 6,5 juta, Tiger (CW) 2003 dilego Rp 7,4 juta. Mereka percaya dengan image Tiger yang sudah kuat melekat.
Selain itu faktor pemeliharaan dan banyaknya unit di jalanan mempengaruhi pemilihan konsumen. Kalau merek yang jarang di jalanan, pembeli juga berpikir untuk beli. Karena harga jual kembalinya juga jatuh.
"Konsumen lebih banyak cari merek Honda dan Yamaha. Merek selain itu masih kurang diminati. Mungkin karena harga jual kembali yang juga terlalu jatuh dan spare-parts juga susah dan mahal," tambah Jambul. (motorplus-online.com)
Daftar Harga:
Honda
Tiger
2002 Rp 6,5 Juta
2003 Rp 7 juta
2004 Rp 8 juta
2004 Rp 8,5 juta
2005 Rp 9 juta
2003 (CW) 7,4 juta
Mega Pro
2002 Rp 5,6 juta
2003 Rp 6,5 juta
2004 Rp 7 juta
Yamaha
Rx-King
1994 Rp 5 juta
1995 Rp 5,5 juta
1996 Rp 6 juta
1997 Rp 6,3 juta
1998 Rp 7 juta
1999 Rp 7,3 juta
Scorpio
2005 Rp 9,5 juta
2006 Rp 10 juta
Kawasaki
Ninja R
2000 Rp 10 juta
Suzuki
Thunder
2007 Rp 5 juta
2008 Rp 5,6 juta
2009 Rp 6,4 juta
2010 Rp 7,2 juta