Pilihan Limbah Sok Depan Trail, Paling Favorit Copotan SE 85

Otomotifnet - Senin, 28 September 2015 | 11:38 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Kawasaki KLX 150 memang masih favorit di trek adventure, harga bersahabat dan dimensi tak terlalu besar jadi idola. Meski begitu, banyak pemain off road yang merasa perlu meningkatkan performa mesin dan kemampuan kaki-kakinya.


USD dari trail SE 85cc pas buat handling dan gak berat

Khusus untuk mesin silakan buka halaman 25, sedang yang kaki-kaki baca terus karena di pasaran cukup beragam pilihan suspensi yang dijajakan, mau limbah atau produk aftermarket ada. “Pasang suspensi limbah special engine (SE) harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Sesuaikan dengan motor dan postur pengendaranya. Jangan ketinggian, malah jadi sudah bawanya dan berat handlingnya,” wanti Rudy ‘Alay’ dari 234 Motor di Limo Cinere, Depok, Jabar. Komponen yang paling digemari adalah sok depan upside down (USD) copotan SE, pilihannya ada Kawasaki KX85, Honda CR85 dan Yamaha YZ85.


USD aftermarket paling banyak dipakai merek Expedition, lengkap dan harga terjangkau

Secara dimensi, SE bermesin 85 cc ini tak jauh beda dari KLX 150, wajar jika banyak yang cari. “Bisa aja pakai USD SE 125 atau 250 cc, seperti Yamaha YZ125, KTM 230 atau lainnya. Harga tak jauh beda bahkan ada yang lebih murah, tapi karena lebih besar, buat adventure terasa berat,” tambah Alay.

Untuk mengaplikasikan USD copotan ada penyesuaiannya, as komstir USD harus diganti dengan as komstir standar motor. Hal ini dilakukan agar tak perlu merusak rangka standar. Sedangkan harga komponen limbah SE jenis 85 cc ini masih tinggi, kisaran Rp 7-7,5 jutaan.

Sedang yang mau pasang produk aftermarket ada sok USD merek Expedition yang dijual Rp 3,5 jutaan. “Itu sudah dapat setang fatbar, sil sok, raiser setang, cover sok dan plug and play buat KLX 150S,” promo Robihanda, dari Roby Steam. (otomotifnet.com)

234 Motor : 081388777234