Bosch Buka 17 Bengkel Resmi

Sabtu, 3 Oktober 2015 | 17:04 WIB



Jakarta - PT Robert Bosch Indonesia telah membuka 17 BCS (Bosch Car Service) di seluruh Indonesia. BCS merupakan bengkel resmi Bosch yang menangani servis dan pembelian spartpart Bosch. Layanan BCS ini meliputi perawatan ringan (tune-up standar, pemeriksaan standar, dan ganti oli) dan perawatan sedang (penggantian busi, kampas rem, pedal rem, wipers, dan filters).
  
 Untuk memudahkan, Bosch Indonesia juga berkerjasama dengan SPBU Shell sebagai lokasi BCS. Yakni di SPBU Shell Pondok Indah dan Grand Wisata. “Kami melihat potensi yang besar di Indonesia karena sektor otomotif yang terus bertumbuh serta banyaknya jumlah kendaraan di negara ini. Melalui kemitraan strategis dengan Shell ini, kami memperluas jaringan Bosch Car Service di Indonesia agar perawatan mobil berkualitas semakin mudah diakses oleh para pengendara,” ungkap Chris Harrington, Regional President Automotive Aftermarket Asia Pacific Southeast Robert Bosch.

Kedepannya, Bosch berencana untuk meningkatkan jumlah BCS ke sebelas kota di seluruh Indonesia pada 2016. Salah satunya adalah dengan menjalin kemitraan dengan SPBU Shell, yang saling menguntungkan. “Kerja sama ini merupakan salah satu upaya Shell Indonesia untuk memberikan pelayanan berkualitas para konsumen  di Indonesia. Bosch merupakan salah satu mitra dalam memberikan pelayanan perawatan mobil dengan menggunakan pelumas Shell sebagai bagian dari pelayanan berkualitas oleh para mekanik yang berpengalaman. Shell akan terus berkomiten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan para pengendara di Indonesia,” papar Wahyu Indrawanto, General Manager, Shell Retail for Indonesia, Singapore and Hongkong.

Bengkel BCS diposisikan dapat melayani mobil maupun motor. Dilengkapi dengan perlengkapan diagnosis dan perangkat lunak bengkel ESI(tronic) dari Bosch yang akan memudahkan para mekanik untuk memeriksa kondisi kendaraan secara sistematis, tepat dan komprehensif. Bosch sendiri telah memiliki lebih dari 17.000 bengkel di 150 negara. (Otomotifnet.com)