Berkendara Saat Hujan, Waspada Risiko Makin Tinggi

toncil - Rabu, 23 Desember 2015 | 02:01 WIB

(toncil - )

Menyalakan Lampu 
Menyalakan lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Apalagi dalam kondisi hujan, agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Namun, hindari menyalakan lampu darurat atau hazard sewaktu berkendara dalam kondisi hujan karena dapat membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat. 

Pengereman dan Akselerasi 
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkraman/grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip. 

Kemudian agar lebih aman, pengendara dihimbau untuk menghindari pemakaian ban tipe slik ketika hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga grip ban akan licin. 

Melintasi Genangan Air 
Sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan. Hal ini dikarenakan cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan dapat berubah secara drastis. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat melewatinya. 

Selain tip di atas, Michael juga menambahkan agar jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara. “Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda,” tutup Michael. 

Pengendara yang baik adalah pengendara yang siap dengan kondisi cuaca apapun, termasuk hujan. Karena itu, jangan lupa persiapkan diri dan sepeda motor kesayangan Anda. Harryt (Otomotifnet.com)