Jakarta- Industri otomotif di Tanah Air sepertinya masih terlihat seksi, hal ini terbukti dengan akan dimulainya rencana produksi pabrikan mobil Esemka. Untuk pabriknya sendiri, Esemka melalu PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) sudah menyiapkan pabrik perakitan di Cileungsi, Jabar.
Dengan ketatnya persaingan di pasar otomotif dalam negeri, strategi apa yang sudah disiapkan oleh pihak Esemka?
Managing Director PT ACEH, Hosea Sanjaya mengatakan, untuk menjalankan bisnis Esemka di Indonesia pihaknya memiliki beberapa filosofi dan juga perencanaan yang matang terkait hal tersebut.
"Kita sudah jelas, kita tidak akan meminta fasilitas dari pemerintah. Itu salah satu filosofi juga. lalu, kita tidak akan bersaing secara frontal dengan pelaku-pelaku bisnis yang ada," jelas Hosea Sanjaya saat berbincang dengan OTOMOTIFNET, Senin (21/3).
Lebih lanjut Hosea mengatakan, kelebihan Esemka juga ada pada kualitas yang bersaing, dengan memberdayakan juga industri OEM atau Original Equipment Manufacturer dan memperbadayakan komponen lokal untuk bersaing dengan peruhaan global lainnya.
"Dengan memberdayakan itu, harga kita jelas lebih kompetitif. Dengan produk yang berkualitas, harga yang bersaing, dan dibumbuhi rasa nasionalisme maka akan semakin bagus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Geely Motor Indonesia.
Lalu, dengan aroma lebih nasionalis kehadiran Esemka mungkin akan lebih diterima di tengah-tengah masyarakat. Jika dianalogikan, ketika orang memilih membeli roti Esemka adalah roti dengan isi baso.
"Jika orang beli roti saja sudah enak, apalagi dikasih baso. Jadi seperti itu, kita penuhi syarat-syarat sebuah kendaraan seperti harga, kualitas, performa dan kita tambah lagi dengan rasa kebangsaan," pungkasnya. (otomotifnet.com)