Upgrade Yamaha YZF-R25, Nih Kunci Raih 34,5 dk Agar Podium!

Senin, 23 Mei 2016 | 14:32 WIB

Jakarta - Bersaing di kelas komunitas Pro pada Yamaha Sunday Race (YSR) Yamaha YZF-R25 tunggangan Bambang Prihandoko ini sukses raih podium. Modalnya, pembalap yang akrab disapa Benk-Benk ini membetot motor bertenaga maksimal 34,25 dk @ 13.000 rpm dan torsi maksimal 19,89 Nm @ 12.000 rpm. Padahal power standarnya cuma 27,5 dk.

Biar enggak penasaran, yuk bongkar! Melihat langsung ubahan yang dilakukan N2N Racing melalui tangan handal Paulus Haryanto owner sekaligus tunner Bikers Spot (BS) di Duri Kosambi, Jakbar. (otomotifnet.com / Sigit)

Porting Polish
Ari panggilan akrab owner BS hanya melakukan porting-polish pada jalur in dan ex. Jalur in dan ex dibuat lebih lurus agar flow ratenya bisa semakin optimal.

Porting polish jalur in dan ex dibuat lebih lurus agar flow ratenya bisa semakin optimal

Klep
Meskipun diperbolehkan ganti bahan klep, BS tetap percaya pada klep dan per standar Yamaha YZF-R25. Pada tahap ini, Ari masih menguji kemampuan maksimal klep bisa bertahan dan tidak mengalami floating. Kedepannya bukan tidak mungkin ikut ganti.

“Saat ini hanya noken as yang saya hitung ulang. Durasi in 234̊ dan ex 232̊, agar power makin beringas dari rpm tengah hingga atas,” jelasnya.

Klep dan per masih pakai standar

Pengapian 
Agar mesin berkitir ringan di putaran atas, magnet dipapas sekitar 2 mm. “Estimasi bobot berkurang sekitar 200-300 gram dengan timing variable tertinggi diset 42̊ di rpm 14.500,” terang pria kalem ini.

Mengatur ulang waktu menyemprotnya bensin dan timing pengapian, ECU diganti Daytona dengan air fuel ratio 12,5:1. Efeknya power jadi melonjak tajam di rpm 9.000 ke atas.

ECU diganti Daytona dengan air fuel ratio 12,5:1

Filter Udara Bolong
Boks air filter memang masih terpasang, tapi sudah lebih plong. Busa filter disingkirkan, throttle body dipasangi dua velocity stack yang posisinya ada di bagian dalam boks filter.

Sedang sisi belakang dibuat berlubang dan dipasang velocity stack. Tujuannya tekanan udara yang masuk lebih besar dan fokus. “Throttle body pakai BRT ukuran 33,9 mm,” papar Ari.

Busa filter disingkirkan, throttle body dipasangi dua velocity stack yang posisinya ada di bagian dalam boks filter.

Knalpot
Menyesuaikan karakter Sentul, Bogor yang banyak bermain di rpm atas, knalpot WRX spesifikasi khusus sengaja dipesan. Materialnya stainless, sedang silincer didesain lebih panjang. Efeknya power atas jadi lebih nendang. Lihat saja grafik dyno-nya, keren!

Knalpot WRX spesifikasi khusus dengan material stainless. Silincer didesain lebih panjang.
Power atas jadi lebih nendang. Tenaga maksimal 34,25 dk @ 13.000 rpm dan torsi maksimal 19,89 Nm @ 12.000 rpm.

Bikers Spot : 081513104609
Aerospeed 74 : 0816771919